1.100 Personel Polisi Diterjunkan, Ini 6 Venue MTQ Nasional XXIX 2022 Kalsel Digeber di Kabupaten Banjar

0

SEBANYAK 1.100 personel diterjunkan Polres Banjar untuk pengamanan venue Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional XXIX dengan titik pusat di Kota Martapura dan Kiram Park, Desa Kiram, Karang Intan.

RIBUAN personel ini disiapkan untuk pengamanan pagelaran MTQ Nasional dengan Kalsel sebagai tuan rumah dari pembukaan hingga penutupan dari tanggal 10-19 Oktober 2022.

Hal ini ditegaskan Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso usai  rapat kordinasi terkait dengan pengamanan MTQN XXIX bersama Polda Kalsel dan Polsek dari jajaran Polres Banjar, di Martapura, Senin (10/10/2022).

“Kami melibatkan kurang lebih sebanyak 1100 personel untuk melaksanakan pengamanan, baik acara pawai hingga acara nanti penutupan,” tutur perwira menengah Polda Kalsel ini.

BACA : Hotel dan Penginapan Penuh, Pasarkan Produk, Pelaku UMKM Bisa Manfaatkan Even MTQ Nasional XXIX

Untuk diketahui, untuk pawai ta’aruf MTQ Nasional XXIX akan dilaksanakan pada Selasa (11/10/2022) besok, diikuti peserta pawai mobil hias dari 34 provinsi se-Indonesia, plus 13 kabupaten/kota se-Kalsel serta perwakilan 13 ormas.

Start pawai dimulai dari seberang Kantor Bupati Banjar, Jalan A Yani Martapura pada pukul 08.00 Wita menuju Bundaran Simpang Empat Banjarbaru. Kemudian, balik arah ke Martapura dan finisih di Jalan Pangeran Hidayatullah, dekat Kantor Bupati Banjar di Martapura, pukul 11.30 Wita.

BACA JUGA : Panggung Utama MTQ XXIX Dilengkapi Digital LED, Polda Kalsel Kerahkan 7.000 Personel Gabungan

Pawai mobil hias MTQ Nasional tersebut dilepas oleh Gubernur Kalsel sekitar jam 09.00 Wita (setelah acara pembukaan/opening ceremony), dan  dimeriahkan serta disaksikan oleh 100 orang dari ormas pemuda.

Peserta pawai terdiri dari 1.600 siswa/siswi dari Kementerian Agama dan 1.300 siswa/siswi dari Dinas Pendidikan, yang berdiri di sepanjang jalan kiri-kanan Jalan A Yani mulai seberang kantor Bupati Banjar hingga Batas Kota.

BACA JUGA : Pemprov Kalsel Apresiasi Gerak Cepat PT PLN UWI Kalselteng Sukseskan MTQ XXIX Tahun 2022

Sementara di Kabupaten Banjar ada 6 venue MTQ Nasional XXIX. Yakni, Astaka Utama Kiram Park untuk cabang tilawah Alquran golongan anak-anak dan remaja. Kemudian, Masjid Bambu KH Abdul Qadir Hasan (cabang qira’at murattal remaja dan dewasa).

Rekayasa lalu lintas pawai ta’aruf dan venue MTQ Nasional XXIX 2022 Kalsel di Kabupaten Banjar. (Foto Polres Banjar)

Untuk Gedung STAI Darussalam Martapura (cabang hifzil Alquran golongan 1 juz dan 5 juz tilawah), Masjid Al Karomah Martapura (cabang tilawah dewasa dan qira’at sab’ah mujawwad), Madrasah Darussalam Tahfiz dan Ilmu Alquran, Jalan Tanjung Rema, Martapura (cabang khat Alquran golongan naskah dan hiasan mushaf golongan dekorasi dan komtemporer). Terakhir, Masjid Nurul Iman Indrasari untuk venue cabang tilawah golongan tartil dan canet.

BACA JUGA : Diprotes Pemprov Kalsel, Paman Birin Malah Resmikan Manis Food Street Festival Pemkab Banjar

“Selain pengamanan di enam venue MTQ Nasional dI kabupaten Banjar. Kami juga meningkatkan pengamanan di beberapa hotel dan penginapan yang digunakan para kafilah atau peserta MTQ Nasional dari seluruh provinsi untuk beristirahat di wilayah Kabupaten Banjar,” kata AKBP Doni Hadi.

Dia menegaskan Polres Banjar sebagai bagian dari pihak keamanan MTW menjamin dan melayani serta menjaga keamanan ketertiban untuk baik yang datang ataupun bagi warga Kabupaten Banjar.

BACA JUGA : Mengulang Memori Banjarmasin di 1970, Martapura Jadi Tuan Rumah MTQ Nasional ke-29

“Jadi, kami imbau agar seluruh masyarakat Kabupaten Banjar menyukseskan MTQ Nasional. Ini karena momen ini paling ditunggu. Alhamdulillah, kita bisa merasakannya sebagai tuan rumah,” tutur Doni.

Mengenai rekayasa lalu lintas untuk keperluan pawai ta’ruf MTQ Nasional XXIX di Kabupaten Banjar, mantan Kapolres Banjarbaru ini mengatakan akan diberlakukan pada Selasa (10/10/2022) besok.

BACA JUGA : Bikin Manis Street Food Festival di CBS Martapura, Pemprov Kalsel Protes Bupati Banjar Saidi Mansyur

Berdasar informasi, rekayasa lalu lintas bagi kendaraan sumbu dua baik dari berasal dari arah Hulu Sungai maupun Banjarmasin/Banjarbaru akan menggunakan jalan alternatif Jalan Mataraman-Jalan Sungai Ulin. Sedangkan, kendaraan sumbu 3 diminta agar tak beroperasi terlebih dulu, saat pawai ta’aruf dilaksanakan di jalan raya poros Jalan A Yani, Martapura dan Banjarbaru.(jejakrekam)

Penulis Syahminan
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.