Guru Wildan Ajak Santrinya Doakan Paman Birin Menangi PSU Kalsel

0

ULAMA kharismatik Kalsel KH Muhammad Wildan Salman atau Guru Wildan mengajak seluruh santrinya mendoakan agar Allah SWT memberikan kemenangan kepada Paman Birin pada Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kalsel 9 Juni 2021.

HAL ITU diungkapkan Guru Wildan, saat memberi tausiah di penghujung acara Wisuda Hafidz Al-Qur’an Darussalam yang digelar di Madrasah Darussalam Tahfidz dan Ilmu Al-Qurán, Martapura, pada Senin malam (10/5/2021) hingga Selasa dini hari (11/5/2021).

“Terakhir sebelum ulun menutup, terima kasih kepada Paman Birin yang telah memfasilitasi acara pada malam ini. Coba kalau misalnya kita kada disiarkan langsung, maka kasihan keluarga-keluarga santri yang malam ini tamat (hafidz Al Qur’an) tidak bisa menyaksikan langsung. Dengan difasilitasi melalui Duta TV, seluruh keluarga santri dan masyarakat bisa menyaksikan. Terima kasih kepada beliau (Paman Birin). Kita doakan semoga beliau mudah-mudahan diberikan Allah Ta’ala kemenangan,” kata Guru Wildan sebelum mengakhiri tausiahnya pada Selasa dini hari.

Guru Wildan dalam tausiahnya meminta para santrinya agar tidak percaya dengan kabar hoax atau kabar bohong. Ia mencontohkan kabar hoax yang muncul secara masif terkait bencana banjir. “Saat banjir kita justru harus banyak-banyak istigfar, banyak-banyak bertaubat, jangan malah menambahi dosa. Ini banjir malah menyalahkan pemerintah, menyalahkan bupati, menyalahkan gubernur,” kata Guru Wildan.

Menurut Guru Wildan, banjir yang melanda Martapura dan Kalsel semata kehendak Allah SWT. “Banjir Ini kan fenomena alam. Jangan mau kita dibodohkan oleh berita-berita menyalahkan pemerintah. Jadi menambahi dosa. Mari kembali ke Al Qur’an yang menganjurkan kita banyak taubat, banyak istigfar,” tegas Guru Wildan.

BACA: Dikunjungi Bawaslu, Guru Wildan: Jelang PSU Ada yang Gencar Gunakan Politik Fitnah

Pada kesempatan itu, Guru Wildan mengingatkan para santirnya agar mengikuti pencoblosan ulang melalui PSU Pilkada Kalsel pada Rabu 9 Juni 2021.   “Ulun pada malam ini memberikan tausiah, maka ulun berkewajiban menyampaikan hal ini. Kita ini sebentar lagi akan melaksanakan Pemilihan Suara Ulang (PSU) pada 9 Juni nanti. Kembali lagi menurut Al Qur’án, memilih dan mencoblos seorang pimpinan daerah seperti bupati atau gubernur merupakan kewajiban agama,” papar Guru Wildan.

Maka semua orang harus mengikuti anjuran Al Qur’an. “Jadi kita mencoblos itu kewajiban kita. Kalau kita kada mencoblos, kita menyalahi dalam agama sebab agama mewajibkan untuk memilih dan mengangkat satu pimpinan. Kalau kita kada mencoblos, kada memilih, berarti satu daerah itu akan kekosongan pemimpin,” tambahnya.

Guru Wildan kemudian mengutip ayat Al Qur’an Surah An Nisa ayat 59 yang berbunyi: “Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī’ullāha wa aṭī’ur-rasụla wa ulil-amri mingkum, fa in tanāza’tum fī syai`in fa ruddụhu ilallāhi war-rasụli ing kuntum tu`minụna billāhi wal-yaumil-ākhir, żālika khairuw wa aḥsanu ta`wīlā”.

“Dalam Al Qur’an disebut Yā ayyuhallażīna āmanū aṭī’ullāha wa aṭī’ur-rasụla  artinya taati Allah dan Rasulnya, kemudian wa ulil-amri yang artinya kewajiban kita untuk mentati pemerintah. Makanya memilih di PSU harus kita laksanakan karena kewajiban agama dan sekaligus kewajiban bernegara. Mari kita tunaikan ikut mencoblos untuk melaksanakan kewajiban kita,” imbuh Guru Wildan. (jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/tag/guru-wildan-paman-birin/
Penulis Asikin
Editor Afdi Achmad

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.