Keuangan Menipis, Pemprov Kalsel Harus Pulangkan Ratusan Jamaah Umrah Terlantar di Jakarta

0

TERNYATA jumlah jamaah umrah yang diduga kena tipu travel PT Naila Syafaah karena gagal berangkat ke Tanah Suci, bertambah.

SAAT ini, ratusan jamaah ini sementara waktu ditampung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta untuk memastikan rencana pemulangan atau keberangkatan oleh pihak biro penyelenggara haji dan umrah asal Jakarta itu.

Berdasar pengecekan pemegang paspor jamaah umrah yang gagal berangkat ini. Terdata ada 176 orang berasal dari Kalimantan Selatan dan Timur. Mereka berasal 56 orang warga Banjarmasin, 37 warga Amuntai, 54 warga Tanah laut. Kemudian 29 Samboja, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Tambahan ada 4 jamaah.

BACA : Diduga Kena Tipu, Ratusan Jamaah Umrah asal Kalsel dan Kaltim Terlantar di Jakarta

“Saat ini, kondisi jamaah umrah dalam tertekan. Sebab, pihak travel (PT Naila Syafaah) yang menjanjikan tidak bertemu. Di Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng juga tidak dijemput, terpaksa mereka menginap di hotel sekitar bandara,” ucap Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kalsel, HM Rosehan Noor Bachri kepada jejakrekam.com, Jumat (7/10/2022).

Mantan Wagub Kalsel ini mengabarkan hingga sekarang ratusan jamaah umrah yang gagal berangkat ke Tanah Suci masih ditampung sementara di Asrama Haji Pondok Gede.

Dirinya bersama anggota Komisi II DPR RI dari FPDIP, Hj Aida Muslimah bertemu dengan ratusan jamaah di Asrama Haji Pondok Gede, Kamis (6/10/2022) malam.

BACA JUGA : Usai Kejadian Jamaah Umrah Terlantar, Kantor Naila Syafaah Cabang Banjarmasin di Jalan Pramuka Tutup

“Kami langsung bawakan 170 kotak nasi untuk membantu mereka. Saya juga minta agar para calon jamaah umrah segera mengambil keputusan untuk langkah selanjutnya,” tutur Rosehan.

Sebab, kata dia, pihak Asrama Haji Pondok Gede juga tidak bisa selamanya meminjamkan tempat untuk menginap atau beristirahat yang difasilitasi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kalsel H Muhammad Tambrin.

BACA JUGA : Sebelum Ada Vaksin, Jamaah Umrah di Masa Pandemi Dibatasi Umurnya

Menurut dia, ratusan jamaah itu kebanyakan berasal Kalsel, terutama Banjarmasin, Kotabaru, Tanah Laut, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Barito Kuala.

“Harapan saya, pihak travel bertanggungjawab, sehingga bisa berkoordinasi dengan intens, sehingga para jamaah bisa senang. Nah, dalam dua hari ini tidak ada kabar, lebih baik cepat pulang ke Banua,” tutur Rosehan.

Berdasar pesan dari ratusan jamaah, Rosehan juga meminta agar Pemprov Kalsel dan pemerintah kabupaten/kota bisa segera menindaklanjuti, karena kondisi keuangan para jamaah sudah kian menipis.

BACA JUGA : Beratkan Jamaah Umrah, Syaifullah Minta Dubes Saudi Tinjau Ulang VSF Tasheel

“Sebenarnya, mereka sudah punya paspor, tapi visa dan jasa penerbangan ke Tanah Suci belum ada. Boleh dibilang, mereka itu jadi korban karena telah dibohongi pihak travel,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalsel ini.

Kondisi jamaah umrah yang gagal berangkat asal Kalsel dan Kaltim yang ditampung di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta. (Foto Rosehan NB)

Rosehan juga berpesan jika memang gagal berangkat umrah ke Mekkah-Madinah, Arab Saudi, para jamaah bisa bersabar menghadapi cobaan tersebut.

“Saya mendesak agar pihak travel bisa segera memberi solusi dan bertanggungjawab. Saya ikut sedih melihat kondisi ratusan jamaah, makanya Pemprov Kalsel dan pemerintah kabupaten dan kota di Kalsel, termasuk di Kaltim bisa segera mengambil langkah konkret,” pungkas Rosehan.

BACA JUGA : Arab Saudi Longgarkan Regulasi Covid-19, Warga Kalsel Berbondong-bondong Berangkat Umrah

Selain Rosehan, koleganya anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Gerindra, Difriadi Darjat yang juga mantan Wabup Tanah Bumbu turut menjenguk guna memastikan kondisi terkini ratusan jamaah di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

BACA JUGA : Daftar Tunggu Haji Kalsel Sudah 36 Tahun, Kemenag Prioritas Berangkatkan CJH Tertunda

Sementara itu, salah satu jamaah umrah Travel Naifa Syafaah, Habib Fathurrahman juga mendesak agar Pemprov Kalsel seperti pemerintah kabupaten dan kota segera mengambil langkah cepat, karena mengingat masalah yang dihadapi ratusan jamaah kian hari tak menentu.

Sebab, beber dia, tidak memungkinkan untuk menginap terlalu lama di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta.

“Memang, kami telah dikunjungi Pak Rosehan bersama istri (Hj Aida Muslimah dan Pak Difriadi Darjat. Sayangnya, anggota DPD RI dari Kalsel tidak ada yang datang ke sini,” ucap Habib Fathur.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/07/keuangan-menipis-pemprov-kalsel-harus-pulangkan-ratusan-jamaah-umrah-terlantar-di-jakarta/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.