Tender Sempat Tertunda, Dinas PUPR Banjarmasin Optimistis Jembatan Sulawesi 2 Rampung Akhir 2022

0

SEMPAT gagal tender dengan pagu anggaran bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) APBD 2020 Rp 12,5 miliar, proyek konstruksi penggantian Jembatan Sulawesi 2 dilanjutkan pada 2022 ini.

PROYEK kontruksi Jembatan Sulawesi 2 berpagu Rp 16 miliar lebih untuk menggantikan jembatan ulin itu digarap pemenang tender PT Hasrat Jaya Utama dari Banjarmasin dengan harga nego Rp 15.328.378.000 atau Rp 15,3 miliar lebih pada 20 Mei 2022 lalu.

Proyek itu juga diawasi konsultan pengawas CV Fiazta Matrix Consultant dengan nilai proyek Rp 505,6 juta lebih, usai memenangkan tender ulang.

BACA : Jangan Gagal Lelang Lagi, Proyek Penggantian Jembatan Sulawesi 2 Dikucur Dana Rp 16 Miliar

“Kami targetkan pembangunan Jembatan Sulawesi 2 ini selesai pada akhir tahun 2022. Nantinya, jembatan baru ini akan mengganti jembatan ulin dan didesain model jembatan kembar,” ucap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarmasin, Suri Sudarmadiyah kepada jejakrekam.com, Jumat (7/10/2022).

Menurut dia, Jembatan Sulawesi 2 ini akan menghubungkan akses Jalan Masjid Jami, Antasan Kecil Timur, Banjarmasin Utara dengan Jalan Sulawesi, Pasar Lama, Banjarmasin Tengah.

BACA JUGA : Tahun Ini : Jembatan Sulawesi dan Pasar Pagi Digarap, 2023 : Giliran Pramuka-Sei Gampa

Yayah-sapaan akrab pejabat perempuan Pemkot Banjarmasin menegaskan dirinya optimistis Jembatan Sulawesi 2 akan terbangun sesuai kontrak kerja pada akhir 2022 ini.

“Memang, proses lelang proyek Jembatan Sulawesi 2 ini sempat tertunda akibat pandemi Covid-19. Tapi, alhamdulillah, sekarang sudah bisa digarap lagi dan semoga bisa diselesaikan pihak kontraktor,” tutur Yayah.

BACA JUGA : Oprit Jembatan Sulawesi Dibebaskan, Pemilik Mulai Bongkar Bangunan

Mantan Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Kalsel ini mengatakan jika nanti Jembatan Sulawesi 2 telah selesai digarap, kemudian diberlakukan konsep jembatan kembar di atas Sungai Kuin (Antasan) bisa mengurai kemacetan di kawasan itu.

“Sebab, kawasan Pasar Lama dan Masjid Jami merupakan salah satu titik kemacetan yang ada di Banjarmasin. Jadi, akses arus lalu lintas akan lancar dengan adanya jembatan sebagai solusinya,” pungkas Yayah.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/10/07/tender-sempat-tertunda-dinas-pupr-banjarmasin-optimistis-jembatan-sulawesi-2-rampung-akhir-2022/
Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.