Ditemukan Sudah Tak Bernyawa, 1 Korban Longsoran di Desa Buluh Kuning Dievakuasi Relawan

0

UPAYA pencarian korban longsoran pertambangan emas tradisional di Gunung Kura-Kura atau Gunung Putri di Desa Buluh Kuning, Kecamatan Sungai Durian, Kabupaten Kotabaru, membuahkan hasil.

TIM percarian dan pertolongan (SAR) gabungan menemukan satu korban sudah tak bernyawa alias meninggal dunia di titik longsor yang digali para relawan gabungan.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin Al Amrad mengungkapkan korban longsoran yang ditemukan telah meninggal dunia bernama Bulkani alias Bubul pada Kamis (29/9/2022) sekitar pukul 15.00 Wita.

BACA : Longsor Gunung Kura-Kura Tewaskan 6 Penambang, Polda Kalsel Janji Tertibkan Tambang Ilegal

Berdasar informasi dari BPBD Kotabaru, TNI/Polri serta relawan gabungan, korban langsung dievakuasi menunju posko gabungan, selanjutnya dirujuk ke Puskesmas Banian.

“Hingga saat ini, berarti masih ada 4 korban yang belum ditemukan di lokasi longsoran,” ucap Al Amrad dalam keterangannya, Jumat (29/9/2022).

BACA JUGA : Gunung Kura-Kura Longsor, 5 Tewas Tertimbun, 8 Korban Belum Ditemukan

Koordinasi BPBD dan Pemkab Kotabaru, bersama tim SAR Gabungan menurunkan alat berat eksavator PC 135 milik PT Pelsart Tambang Kencana untuk menggali tanah longsoran, agar para korban lainnya bisa ditemukan lagi.

“Basarnas Banjarmasin menerjunkan 7 petugas tergabung dalam satu tim regu untuk proses evakuasi bencana longsor di Gunung Putri. Area pencarian memang terkendala medan di lapangan karena luas serta kendala personel tim,” ucap Al Amrad.(jejakrekam)

Penulis Rahman
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.