Perkuat Pengamanan Infrastruktur Kelistrikan, PLN Gandeng BINDA Kalsel

0

MONITORING dan evaluasi memperkuat sinergitas antara PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur  (UIP KLT) bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kalimantan Selatan diwujudkan dalam rapat koordinasi.

KEPALA BINDA Kalsel Brigjen Pol Heri Armanto menyatakan pihaknya mendukung kinerja PLN sesuai tugas pokok dan tanggung jawab lembaganya. Terutama, monitoring dan evaluasi pengamanan program strategis khususnya infrastruktur ketenagalistrikan di kewilayahan Kalsel.

“Ini bagian dari nota kesepahaman antara BIN dengan PLN (Persero) pada 30 Juni 2020. Mulai penyedian informasi awal, identifikasi ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan (ATHG) di bidang kelistrikan,: ucap Heri Amanto dalam rakor bersama Senior Manager Pertanahan dan Komunikasi PT PLN UIP KLT, Basuki Rahman, Jumat (23/9/2022).

BACA : Dukung Tercapainya Target Vaksinasi, BINDA Kalsel Kembali Gelar Vaksin Massal di Balangan

Heri menjelaskan khusus bidang kelistrikan, BINDA Kalsel akan melakoni pencegahan dan deteksi dini disertai penyelesaianya, hingga pendampingan langsung kegiatan kegiatan di lapangan berupa sosialisasi kepada masyarakat dan pemangku kepentingan terkait program pemerintah untuk penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan.

Heri menegaskan dengan komunikasi yang baik, tentunya seluruh pihak baik dari lapisan masyarakat dan stakeholder terkait akan mendukung pembangunan infrastruktur PLN ini.

BACA JUGA : Semester I 2022, PLN UPP Kalimantan Bagian Timur 2 Ungkap Capai Target Kerja 101 Persen

“Terkhusus program penyediaan infrastruktur ketenagalistrikan ini juga merupakan jawaban dalam peningkatan kesejahteraan pada suatu kewilayahan khususnya di Kalimantan Selatan,” ucapnya.

Heri menyebut pada 2022 ini, Binda Kalsel menjalankan kegiatan sesuai ruang lingkup pengamanan program tersebut telah diimplementasikan pada suksesnya pembangunan SUTT 150 kV Batulicin-Tarjun pada 3 Agustus 2022.

BACA JUGA : Jorong Ditetapkan Lokasi KEK, PLN Naikkan Daya Gardu Induk PLTU Asam-Asam Jadi 60 MVA

Kemudian, pembangunan SUTT 150 kV Selaru – Sebuku, saat ini sudah mencapai target tanah bebas dan ROW sebesar 100 persen.

“Kami siap mendukung PLN dalam rencana pelaksanan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan bagi pembangunan IKN di Kalimantan Timur melalui SUTT 150 kV Sei Durian-Tarjun,” tegas Heri.

Dia menegaskan Kalsel sendiri merupakan provinsi penyangga Ibukota Nusantara tentu akan turut berkontribusi bagi kesiapannya. Salah satunya adalah ketersediaan energi listrik yang layak.

“Kami akan terus mendukung dan berharap PLN terus berkordinasi dalam hal tersebut,” ucap Kepala BINDA Kalsel ini.

BACA JUGA : Bangun 6 Tower SUTT 150kV di Selat Sebuku, PLN Terapkan Prosedur Pengamanan dan Keselamatan Ketat

Basuki atas nama PLN berterima kasih dan mengapresiasi kinerja Binda Kalsel dalam mengawal dan mengamankan pembangunan kelistrikan di wilayah kerjanya.

Hal ini terbukti dengan penyelesaian SUTT Batulicin – Tarjun, dimana peran dari BINDA Kalsel sangat berpengaruh terhadap harmonisasi kegiatan dalam lingkungan sosial pembangunan proyek.

BACA JUGA : PLN Sudah Bebaskan 100 Persen Jalur ROW SUTT 150 Kv Selaru-Sebuku

“Kami sangat bangga akan kerja sama ini dan berterima kasih kepada Kepala BINDA Kalsel beserta jajarannya dalam upaya mendukung pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan ini,” imbuhnya.

Ke depan, beber Basuki, fokus PLN adalah memperkuat kelistrikan di sistem looping Kalsel-Kaltim adalah dengan melalui pembangunan transmisi SUTT 150 kV Grogot-Sei Durian, Sei Durian – Tarjun, serta pembangunan Gardu Induk Tarjun.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ipik Gandamana

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.