BUPATI Tabalong, H Anang Syakhfiani hadiri panen raya di Kampung Holtikultura, Desa Catur Karya, Senin (12/2/2024).
DESA Catur Karya mempunyai potensi untuk pengembangan tanaman hortikultura seperti terong, bawang prei, kol dan cabai tiung tanjung. Sehingga, desa yang berada di Kecamatan Haruai ini, dijadikan Kampung Holtikultura bersama dengan 10 desa yang lain di Kabupaten Tabalong.
“Saya pikir, karena kita sudah mencanangkan 10 kampung holtikultura, ini akan kita terus kembangkan,” ujar Bupati Anang.
Menurutnya, para petani Desa Catur Karya hanya bertani untuk memenuhi kebutuhan, namun sekarang harus bisa meningkatkan lagi hasil panen untuk dijual.
BACA: Meski Kemarau, Petani Di Tabalong Dapat Panen Raya. Bupati Anang: Ini Patut Diapresiasi
Disampaikan Bupati Anang, hasil panen rata-rata setiap harinya dikirim 1,5 sampai 2,5 ton ke Kalimantan Timur.
“Ke Kaltim saja 2,5 ton perhari apalagi ke IKN, mungkin empat kali lipatnya. Oleh sebab itu, kalau dulu orang Catur Karya bertani hanya untuk kebutuhan sendiri, sekarang bertani untuk dijual,” katanya.
Di sisi lain, Kades Catur Karya, Dwi Adi Saputra mengatakan, bahwa panen kali ini sudah dapat memanen terong sangat banyak.”Terong yang sudah terpanen sudah 2 ton dan belum habis,” katanya.
Ditambahkannya, panen terong ini sebagai bentuk melaksanakan program kampung holtikultura oleh Bupati Tabalong. “Alhamdulillah petani Catur Karya bisa kami ajak dan rangkul bareng-bareng, mensukseskan program kampung holtikultura,” tambahnya.(jejakrekam)