Pasca Pandemi, Paman Birin Ajak Pengusaha Muda Berkolaborasi Pulihkan Ekonomi Kalsel
SEKRETARIS Jenderal BPP Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Bagas Adhadirgha mengajak para pengusaha muda Kalimantan Selatan untuk bersama memulihkan ekonomi nasional pasca pandemi Covid-19.
HARAPAN ini diungkap Bagas saat membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) 20 Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Kalimantan Selatan di Banjarmasin, Senin (12/9/2022).
Menurut Bagas, saat pandemi Covid-19, diketahui banyak pengusaha yang menurun pendapatannya, bahkan gulung tikar. Bagi dia, saat ini usai pandemi mulai mereda bagi pengusaha muda pandai mencari momentum.
“Sekarang saatnya para pengusaha muda bangkit ikut serta dalam pemulihan ekonomi dan terciptanya pengusaha-pengusaha baru,” ucap Bagas.
BACA : Hipmi Berusia 50 Tahun, Mardani H Maming Ajak Anak Muda Berani Jadi Pengusaha
Dia menjelaskan Hipmi selalu siap dan berkolaborasi dalam pemulihan perekonomian Indonesia pasca pandemi, baik dengan pelaku usaha bahkan pemerintah. Baik Pemprov Kalsel maupun pemerintah pusat.
“Dengan momentum Rakerda 20 BPD Hipmi Kalimantan Selatan ini, saya sampaikan ke Paman Birin (Gubernur Kalsel Sahbirin Noor) bahwa anggota Hipmi siap berkolaborasi dengan Pemprov Kalsel dalam proses pemulihan perekonomian pasca pandemi,” ucap Bagas.
Usai membuka rakerda, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor memaparkan bahwa setelah mengalami kontraksi hingga -1,81 persen di tahun 2020 saat pandemi. Sebelumnya, perekonomian Kalimantan Selatan tumbuh 3,48 persen di tahun 2021. Tahun 2022 ini diproyeksikan akan lebih baik lagi.
BACA JUGA : Injak Usia Emas, Presiden Jokowi Yakin Konglomerat ke Depan Anggota Hipmi
“Tujuan pembangunan Kalimantan Selatan sangat bergantung pada peran dari seluruh pemangku kepentingan, maupun seluruh elemen masyarakat dalam menggerakkan pembangunan,” kata Ketua DPD Partai Golkar Kalsel ini.
Paman Birin memastikan Pemprov Kalsel serius menciptakan dan menjaga iklim investasi yang positif. Ini demi mengakselerasi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Kalsel.
“Ada beberapa langkah yang diambil, seperti melalui optimalisasi sumber pertumbuhan ekonomi baru, khususnya dalam mengembangkan investasi dan daya saing bagi usaha kecil maupun besar, serta peningkatan kemandirian ekonomi masyarakat,” imbuhnya.
BACA JUGA : Cetak Pengusaha Pejuang, Ketum Hipmi Mardani H Maming : Indonesia Segera Jadi Negara Maju!
Masih menurut Paman Birin, Pemprov Kalsel juga terus menggali potensi daerah baru yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi. Kemudian, menjaga sinergi dengan pihak-pihak terkait untuk mencapai target realisasi investasi, dalam rangka mewujudkan transformasi perekonomian Kalimantan Selatan.
“Secara global dinamika perekonomian penuh ketidakpastian. Pemulihan perekonomian nasional pasca pandemi, gejolak harga minyak dunia, serta kenaikan harga komoditas pangan, sedikit banyak pasti berpengaruh pada kondisi dalam negeri,” kata Paman Birin.
BACA JUGA : Pulihkan Ekonomi Banjarmasin, Pelaku Bisnis Perhotelan Ikuti Bimtek Usaha Berbasis Risiko
Dirinya mengajak para pelaku usaha untuk mendorong nilai tambah dan daya saing. Terutama, keluarga besar BPD Hipmi Kalsel bersama Pemprov Kalsel menangkap momentum demi mendorong pertumbuhan perekonomian daerah.
“Saat ini, merupakan momentum yang sangat tepat untuk kita bersama-sama bergerak maju, mencapai target pemulihan perekonomian nasional, melalui sektor-sektor usaha yang berdaya saing tinggi,” tandas Paman Birin.(jejakrekam)