Cetak Pengusaha Pejuang, Ketum Hipmi Mardani H Maming : Indonesia Segera Jadi Negara Maju!

0

GENAP berusia 50 tahun, Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) dinilai mampu memberi kontribusi penting bagi kemajuan perekonomian Indonesia.

MELALUI programnya, Hipmi bukan saja mencetak para entrepreneur, tapi juga melahirkan para pemimpin muda di negeri ini. Hal ini diungkapkan Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Hipmi Mardani H Maming di Jakarta, Jumat (27/5/2022).

Menurut dia, Hipmi sebagai organisasi harus menjadi kawah candradimuka bagi para pengusaha muda, terutama membentuk karakter dan kemampuan para kader dalam menjawab tantangan zaman.

“Hipmi selalu membekali kader-kadernya melalui pendidikan dan pelatihan. Dengan skill yang memadai dapat mendorong terwujudnya sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, berkualitas dan berdaya saing, serta melek teknologi dan informasi,” beber Mardani H Maming.

BACA : Ketum Hipmi dan Bendum PBNU Mardani H Maming Bakal Berbagi Tips di Konbes GP Ansor

Bagi Mardani, pendirian organisasi ini harus  dilandasi semangat untuk menumbuhkan wirausaha di kalangan pemuda. Sebab, Hipmi merupakan wadah dunia usaha yang dapat menampung dan menghimpun aspirasi pengusaha muda Indonesia.

“Mereka turut bertanggung jawab terhadap pertumbuhan ekonomi dan ketahanan nasional, serta turut mencari dan membentuk identitas pengusaha nasional baik sekarang maupun yang akan datang, dalam proses akselerasi dan modernisasi,” ucap CEO PT Batulicin Enam Sembilan Group ini.

BACA JUGA : Gandeng Korem 101 Antasari, BPP Hipmi Siapkan 40 Ribu Dosis Vaksin untuk Kalsel

Mardani mengingatkan jalannya sejarah Hipmi yang dibentuk pada 10 Juni 1973 oleh Abdul Latief, ternyata pada krisis ekonomi 1998 telah sukses mencetak kaderisasi wirausaha. Hal ini ditandai  dengan tampilnya tokoh-tokoh muda dalam percaturan dunia usaha nasional maupun internasional.

“Keadaan tersebut kemudian dapat mengubah pandangan masyarakat terhadap profesi pengusaha pada posisi terhormat,” ucap mantan Bupati Tanah Bumbu ini.

Menurut dia, Hipmi dilatarbelakangi oleh Konferensi Kadin ASEAN yang bertujuan agar kelak dapat sejajar dengan pengusaha muda lainnya di tingkat internasional.

BACA JUGA : Sejalan Dengan Polri Dorong Percepatan PEN, HIPMI Kalsel Siap Berkolaborasi

“Hipmi terus melakukan usaha-usaha demi menggerakkan sektor perekonomian bangsa. Salah satu usaha Hipmi adalah ikut aktif dalam sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). HIPMI membantu para pelaku UMKM dengan memberikan modal,” papar Mardani.

Masih menurut dia, Hipmi juga ikut serta memantau kebijakan-kebijakan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia. Bahkan, Hipmi juga terus mencermati perkembangan situasi perekonomian Indonesia, dan memandang perlu menyikapi serta mengambil langkah-langkah strategis, tidak hanya untuk kepentingan organisasi, tetapi terlebih untuk perekonomian bangsa dan negara Indonesia.

“Dalam kurun waktu 50 tahun, organisasi ini banyak melahirkan bukan saja entrepreneur-entrepreneur muda tapi juga melahirkan pemimpin-pemimpin muda. Kami ingin membuktikan bahwa HIPMI adalah organisasi yang hebat dan kader-kadernya siap menjadi pemimpin-pemimpin serta entrepreneur muda,” ucap Bendahara Umum PBNU ini.

BACA JUGA : Musda HIPMI Kalsel, Mardani Ajak Pengusaha Muda Genjot Penerapan Teknologi

Sebagai Ketum Hipmi, Mardani memastikan dirinya berkomitmen melanjutkan perjuangan HIPMI tersebut. Hal ini sesuai motto HIPMI, yaitu Pengusaha Pejuang – Pejuang Pengusaha, yang bermakna bahwa kader-kader HIPMI tidak saja diharapkan menjadi pengusaha nasional yang tangguh tetapi juga menjadi pengusaha yang berwawasan kebangsaan dan memiliki kepedulian terhadap tuntutan nurani rakyat,.

“Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia hanya sekitar 3,4 persen. Jumlah ini masih kurang untuk menjadi syarat sebagai negara maju, karena untuk menjadi negara maju, Indonesa membutuhkan jumlah pengusaha 12 hingga 14 persen,” paparnya.

BACA JUGA : Pengusaha Kulit Lumpia Wakili Kalsel di Ajang Pemuda Pelopor Nasional

Dalam pesannya, Mardani menekankan perjuangan Hipmi dalam  mencetak para entrepreneur atau pengusaha muda ini, dapat terus dilanjutkan dari tahun ke tahun. Perkembangannya ditandainya dengan jumlah pengusaha muda yang harus bertambah banyak. “Sebab, pada masanya Indonesia akan menjadi negara maju,” kata Ketua DPD PDIP Kalsel ini.(jejakrekam)

Penulis Akhmad Faisal
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.