Minim Penerangan, 2 Kali Kasus Pembegalan, Jembatan HKSN Patih Masih Rawan Kriminalitas

0

BARU diresmikan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina hingga diberi nama Jembatan HKSN Patih Masih pada pertengahan April 2022 lalu, akibat minim penerangan justru mengundang aksi kriminalitas.

MAFHUM, Jembatan HKSN yang dibangun tiga tahun anggaran berbiaya Rp 70 miliar lebih itu hingga kini minim penerangan. Tak hanya berpotensi memicu kecelakaan, warga Kuin Utara pun mengatakan keberadaan Jembatan HKSN rawan aksi kriminalitas.

Testimoni ini diungkap mantan anggota DPRD Kota Banjarmasin, Aman Fahriansyah usai mendapat laporan bahwa ada warga Kuin Utara, Kampung Sugaling yang menjadi korban pembegalan.

BACA : 3 Tahun Menanti, Akhirnya Jembatan HKSN Diresmikan, Dikasih Nama Patih Masih

“Dari keterangan orangtua korban, kejadian pembegalan yang dialami anaknya usai pulang kerja pada Sabtu (10/9/2022) dini hari sekira pukul 01.00 Wita,” ucap Aman Fahriansyah kepada jejakrekam.com, Minggu (11/9/2022).

Saat itu, beber Aman, pembacokan itu terhadap seorang remaja di kawasan Jembatan HKSN Patih Masih terjadi saat turunan, persisnya dekat pohon besar yang gelap di Jalan HKSN.

“Saat itu, remaja ini berboncengan dengan temannya. Tiba-tiba diserang dengan parang oleh orang tak dikenal yang diduga begal, hingga korban mengalami luka. Kemudian, oleh orangtuanya dibawa ke RSUD Moch Ansari Saleh untuk mendapat perawatan medis,” tutur mantan Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin dari Fraksi PPP.

BACA JUGA : Jembatan HKSN 1 Berfungsi Optimal, Warga Berharap Ada Taman di Sekitar

Dari video yang dikirim Aman Fahriansyah, tampak korban meringis kesakitan usai luka bacoknya dirawat oleh petugas medis. Menurut Aman, kejadian ini mengulang peristiwa serupa ketika seorang tukang sayur juga dihadang begal di kawasan Jembatan HKSN Patih Matih, saat pulang tengah malam.

“Ya, kejadian seperti beruntun dan hanya berjeda hitungan bulan. Sepertinya tak ada perhatian dari Pemkot Banjarmasin serta aparat keamanan,” tutur Aman.

Korban pembegalan warga Kuin Utara saat dirawat tim medis RSUD Moch Ansari Saleh akibat luka bacok. (Foto Tangkapan Layar Video)

BACA JUGA : Belum Kantongi Sertifikat Laik Fungsi, Oprit Jembatan HKSN Patih Masih Turun Diklaim Aman

Dalam catatan Aman, dua kejadian pembegalan karena kondisi kawasan Jalan HKSN Patih Masih yang gelap gulita sepatutnya menjadi perhatian.

“Kawasan itu harus segera dipasang lampu penerangan jalan. Jika perlu dipasang CCTV (kamera pengawas). Kondisi jembatan yang menghubungkan Jalan HKSN-Jalan Kuin Selatan yang gelap gulita sangat rawan tindak kriminalitas, terkhusus pembegalan,” tutur Aman.

BACA JUGA : Digarap 3 Tahun Berbiaya Hampir Rp 70 Miliar, Jembatan HKSN Tinggal Diresmikan Walikota

Sementara itu, Kapolsek Banjarmasin Utara Kompol Agus Sugianto menyebut belum mendapat laporan soal kejadian pembegalan hingga mengakibatkan korban luka-luka kena sabetan senjata tajam.(jejakrekam)

.

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/09/11/minim-penerangan-2-kali-kasus-pembegalan-jembatan-hksn-patih-masih-rawan-kriminalitas/
Penulis Iman Satria/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.