Jadi Ikon Kalsel Laiknya Monas, Pembangunan Tugu Nol Kilometer Telan Dana Rp 160 Miliar

1

PEMBANGUNAN tugu Nol Kilometer kawasan Gubernuran Kalsel, Jalan Jenderal Sudirman-Jalan DI Panjaitan, Banjarmasin, dilanjutkan lagi.

SEBELUMNYA, rencana besar yang digaungkan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor di periode pertama ini sempat tertunda, akibat terkendala dana hingga hantaman pandemi Covid-19.

Ternyata, megaproyek ini akan ditaksir menelan dana Rp 160 miliar akan dilanjutkan. Tugu laiknya Monumen Nasional (Monas) di Jakarta akan dibangun setinggi 99 meter dengan lantai 6.

Untuk mempercantik kawasan Gubernuran Kalsel di samping Tugu Nol Kilometer secara estetika akan dilengkapi 8 bangunan. Seperti gedung teater dan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

BACA : Biaya Proyek Pembangunan Tugu Nol Kilometer Rp300 Miliar Direvisi

Impian Gubernur Kalsel Sahbirin Noor yang akrab disapa Paman Birin di periode kedua atau masa berakhir masa jabatannya, Taman Tugu Nol dengan ikonnya menara layaknya Monas menjulang ke langit Banjarmasin bisa berdiri.

Sebagai penanda, Paman Birin pun melaksanakan peletakan batu pertama (groundbreaking) di lokasi proyek Taman Nol Kilometer, Banjarmasin, Senin (15/8/2022), bertepatan dengan peringatan Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-72 tahun.

BACA JUGA : 2019, Pembangunan Tugu Nol Kilometer Dilaksanakan

Prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan Paman Birin didampingi Wakil Gubernur Muhidin, Ketua DPRD Kalsel H Supian HK, pejabat Forkopimda Kalsel, serta Pimpinan Ponpes Tahfiz Alqur’an Darussalam Martapura KH Muhammad Wildan Salman dan Pimpinan Ponpes Darussalam Martapura KH Hasanuddin.

“Saat Hari Jadi Provinsi Kalsel ke-72 tahun ini, secara resmi pembangunan Tugu Nol Kilometer dimulai tahun ini,” ucap Paman Birin.

BACA JUGA : Telan Dana Miliaran Rupiah, Taman Nol Kilometer Hiasi Gubernuran Lama

Menurut dia, sebenarnya rencana besar ini sudah disampaikan pada Hari Jadi Pemprov Kalsel ke-70 tahun pada 2022 agar bisa menjadi ikon Banua (Kalsel). Namun, karena masih dalam situasi pandemic Covid-19, sehingga pembangunannya tertunda.

Peletakan batu pertama oleh Gubernur Kalsel Sahbirin Noor alias Paman Birin untuk pembangunan Tugu Nol Kilometer di Gubernuran Kalsel. (Foto Asyikin)

“Jadi, kalau di Jakarta itu ada Monas. Nah, kalau ke Kalsel nanti ada Tugu Nol Kilometer. Jadi kurang resmi kalau mengunjungi Kalsel tidak berfoto ke Tugu Nol Kilometer,” kata Paman Birin.

Menurut dia, keberadaan Tugu Nol Kilometer nanti jika terbangun akan mempercantik kawasan Gubernuran Kalsel di Jalan Jenderal Sudirman apalagi berdekatan dengan Sungai Martapura.

BACA JUGA : Tugu Nol Pal Setinggi 99 Meter Diselimuti Tulisan Lam Jalalah

Sebelumnya, mantan Kepala Bappeda Provinsi Kalsel Nurul Fajar Desira menyebut ongkos pembangunan Tugu Nol Kilometer bersama sarana pelengkapnya di RTH Gubernuran Kalsel bisa menelan dana Rp 300 miliar lebih. Agar tak membenani APBD Kalsel, maka diskema menjadi proyek tahun jamak (multiyear), karena biayanya dianggap terlalu besar.

BACA JUGA : Taman Nol Kilometer Diklaim Tak Labrak RTRW Banjarmasin

Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel Sulkan mengakui biaya pembangunan Tugu Nol Kilometer telah direvisi, jika sebelumnya Rp 300 miliar lebih menjadi Rp 160 miliar.

“Untuk tahap pertama dikerjakan dulu pondasi dasar Tugu Nol Kilometer dengan anggaran Rp 27 miliar. Proyek ini menggunakan skema tahun jamak hingga tahun 2024. Diproyeksi akan menghabiskan dana sekitar Rp 160 miliar,” ucap Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalsel.(jejakrekam)

Pencarian populer:https://jejakrekam com/2022/08/15/jadi-ikon-kalsel-laiknya-monas-pembangunan-tugu-nol-kilometer-telan-dana-rp-160-miliar/
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi
1 Komentar
  1. Dil berkata

    Mohon maaf, desain yg ditampilkan itu adalah desain lama Tugu Pal Nol yang tingginya 153m. Dan sekarang desain itu sudah direvisi karena terlalu banyak anggaran yang dibutuhkan. Jadi sekarang tinggi tugu yang akan dibangun hanya 99m saja.

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.