Telan Dana Miliaran Rupiah, Taman Nol Kilometer Hiasi Gubernuran Lama

0

ADA yang berbeda di kawasan Jenderal Sudirman dan DI Panjaitan, ketika bangunan utama berbentuk rumah Banjar tipe Bubungan Tinggi, telah rampung.

BEKAS Kantor Gubernur Kalimantan Selatan yang lama di Jalan Jenderal Sudirman ini telah dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH) berupa Taman Nol Kilometer. Bahkan, bangunan utama yang telah lama tak terpakai, telah difungsikan sebagai wadah acara resmi Pemprov Kalimantan Selatan.

Cukup besar, dana yang digelontorkan untuk mempermak kawasan pusat kota di tepian Sungai Martapura. Sejak tahun 2018 melalui pos Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalsel untuk pembangunan sarana dan prasarana penunjang Gedung Kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin.

Dalam proyek pekerjaan konstruksi ini dikucurkan dana Rp 7,7 miliar lebih digarap pemenang tender, PT Hamiri Artha Mulia asal Banjarmasin. Proyek ini berlanjut dengan rehabilitasi dan renovasi kantor Gubernur Kalsel di Banjarmasin digarap kontraktor pelaksana, PT Pelita Andika Ambar Lestari seperti dikutip dari situs LPSE Provinsi Kalimantan Selatan. Nilai proyek cukup besar mencapai Rp 9,4 miliar lebih, meski akhirnya ditawar kontraktor hanya Rp 8 miliar lebih.

BACA : Berumur 69 Tahun, Provinsi Kalsel Sudah Dipimpin 15 Gubernur

Kepala Biro Umum Setdaprov Kalimantan Selatan HM Rusli mengungkapkan untuk tahun anggaran 2021 tidak lagi dianggarkan untuk mempercantik wajah eks Gubernuran di Banjarmasin.

“Semua sudah rampung sepenuhnya dan sesuai dengan rencana. Makanya, tahun ini tidak ada untuk penambahan infrastruktur atau sarana penunjang lainnya,” ucap Rusli saat dikontak jejakrekam.com, Minggu (20/6/2021).

Menurut Rusli, saat ini, sifatnya hanya pemeliharaan. Sedangkan, beber dia, untuk pembenahan Taman Nol Kilometer akan dicari tenaga untuk pembersihan rumput, agar terlihat asri.

BACA JUGA : Dibangun Taman Gubernuran Dulu, Tahun Depan Digarap Tugu Nol Pal

Mantan pejabat Pemkab Batola ini menjelaskan selama ini aula yang berada di bangunan itu sudah dimanfaatkan untuk digelar rapat di Banjarmasin. Selain, gedung utama yang ada di Banjarbaru. 

“ Walaupun aula itu kapasitasnya terbatas, tetapi para pejabat Forkopimda yang ada di Banjarmasin bisa memfungsikannya, sehingga tida lagi rapat di Banjarbaru,” urainya.

Ia menegaskan bangunan utama tetap dipertahankan keasliannya berupa rumah Banjar tipe bubungan tinggi. Termasuk, menjaga kebersihannya. “Bahkan, saat ini sudah dimanfaatkan untuk parkir bus karyawan Pemprov Kalsel.  Jadi, tiap hari bisa antar jemput dari Banjarmasin ke Banjarbaru. Jadi, para karyawan bisa standby tiap pagi di kawasan itu,” ucapnya.(jejakrekam)

Pencarian populer:renovasi taman telan miliaran rupiah
Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.