Pemkot Banjarmasin Tingkatkan Mutu Kompetensi Pembelajaran Matematika melalui TOT Gernas

0

PEMERINTAH Kota Banjarmasin bersama Ikatan Guru Indonesia (IGI) mengadakan Training Of Trainer Gerakan Nasional (TOT Gernas) Pemberantas Buta Matematika (Tastaka), guna meningkatkan mutu kompetensi pembelajaran matematika untuk SD/MI.

WALIKOTA Banjarmasin H Ibnu Sina menyampaikan, matematika kadang menjadi momok bagi semua orang. Maka dari itu, perlu diadakannya pelatihan bagi guru-guru agar nantinya dapat memberikan pembelajaran matematika yang baik dan menarik bagi siswa.

“Jadi, mereka (guru) ini akan dididik menjadi pelatih. Mudah-mudahan dari sini kita berharap banyak guru-guru nanti bisa mengajar dengan baik. Bagaimana kita bisa mendapatkan anak didik yang pintar dan cerdas, kalau guru-gurunya juga tidak pintar belajar dan tidak pandai mengajar,” ungkapnya, Jumat (15/7/2022).

Ibnu Sina berharap agar TOT Gernas ini dapat bersinergi dengan seluruh pihak karena Gernas ini sudah banyak dilakukan di daerah lainnya.

BACA: Inovasi Pembelajaran Matematika, Para Pakar Dunia Berkumpul di Banjarmasin

“Itu penting, mudah-mudahan gerakan ini bisa bersinergi dengan seluruh pihak karena gerakan secara nasional sudah dilakukan. Banjarmasin jangan sampai tertinggal,” ujarnya.

Di samping itu, Ketua Dewan Pembina Penggerak Indonesia Cerdas Ahmad Rizali menuturkan, Gernas Tastaka ini adalah pelatihan pertama khusus untuk guru Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) mengenai pengajaran pembelajaran matematika di kelas.

“Isi Gernas Tetaska ini adalah pelatihan khusus yang pertama untuk guru SD/MI. Pembelajarannya itu mulai dari bilangan, geometri, pengukuran, dan statistik probabilitas,” tuturnya.

Dirinya menyebutkan, bahwa guru memiliki peran yang penting dalam mutu kompetensi pembelajaran matematika. “Mengapa kami lakukan itu karena butuh kompetensi sebab murid-murid kita itu sangat rendah (matematikanya), akhirnya kita dorong di guru-gurunya karena ketika gurunya pintar maka muridnya juga akan pintar,” jelas Ahmad.

BACA JUGA: Dilatih Metode Merdeka Belajar 9 Bulan, 44 Guru Penggerak Dikukuhkan Sekda Kota Banjarmasin

Berdasarkan pada data terbaru, Kota Banjarmasin termasuk dalam daerah yang masih tertinggal mutu kompetensi pembelajaran matematikanya.

“Melalui kegiatan Gernas ini kita berharap bisa menanggulangi permasalahan tersebut,” kata dia.

Dalam meningkatkan mutu kompetensi pembelajaran matematika di Kota Banjarmasin, tentunya dalam pelatihan ini guru-guru akan mengunakan metode pembelajaran yang menarik bagi siswa karena mengingat selama ini matematika dipandang sebagai pelajaran yang dinilai sulit untuk dipahami.

“Mereka (guru) dituntut untuk menyampaikannya dalam cara yang sangat menarik. Memang harus berpikir karena di sana akan ada proses penyaringan masalah, komunikasi, dan seterusnya,” pungkas Ahmad.(jejakrekam)

Penulis Ummu Hani
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.