Harga LPG Non Subsidi Alami Kenaikan, Disdag Banjarbaru Minta Pemakai Gas 3 Kg Tak Perlu Khawatir

0

SEJAK 10 Juli 2022 lalu, harga gas LPG non subsidi di Banjarbaru mengalami kenaikan. Di pangkalan, untuk gas LPG ukuran 5,5 kg dari yang semula Rp 95 ribu kini menjadi Rp 107 ribu. Sedangkan gas ukuran 12 kg dari yang semula Rp 200 ribu menjadi Rp 223 ribu.

KEPALA Bidang Perdagangan Dinas Perdaganan Banjarbaru, Anshori mengatakan adanya kenaikan harga LPG non subsidi ini sudah sesuai kebijakan pemerintah pusat.

“Perihal kenaikan LPG non subsidi itu sesuai kebijakan pemerintah pusat, ada surat edaran,” ucapnya Kamis (13/7/2022).

BACA : Aplikasi PeduliLindungi Syarat Beli Migor Curah, Disdag Banjarbaru: Konsumen Tak Diwajibkan, Hanya Kepada Pengecer

Ia pun menyebut, apabila ditemukan masyarakat yang berpindah pemakaian dari non subsidi ke subsidi alias LPG 3 kg, pihaknya tentu tak bisa melarangnya. 

Namun, Anshori menuturkan masyarakat miskin ataupun UMKM Mikro pemakai 3 Kg tak perlu khawatir karena untuk wilayah Banjarbaru stok aman dan sasaran pemakai 3 kg sudah tercapai dengan harga murah di pangkalan.

“Untuk Banjarbaru sasaran masyarakat miskin dan UMKM Mikro untuk pemakai 3 kg sudah tercapai dengan harga murah di pangkalan, jadi tak ada masalah. Setiap kelurahan juga mendata masyarakatnya yakni dengan penggunaan kartu kendali. Di Banjarbaru sudah ada sebanyak 26.000 kartu kendali hal itu bisa terus berubah menyesuaikan keadaan di lapangan,” urainya.

Sementara itu, Eddy, pemilik pangkalan gas di Banjarbaru menuturkan untuk ketersediaan gas LPG non subsidi masih mencukupi. Dalam satu minggu stok LPG tersebut akan datang dua kali dengan perkiraan sebanyak 100 tabung gas ukuran 5,5 kg, dan 100 tabung gas ukuran 12 kg.

“Jadi kita dapat surat edaran di malam lebaran. Stok aman. Biasanya dalam seminggu datang 2 kali,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Sheilla Farazela
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.