-2.4 C
New York
Jumat, Januari 17, 2025

Buy now

Dilatih Metode Merdeka Belajar 9 Bulan, 44 Guru Penggerak Dikukuhkan Sekda Kota Banjarmasin

MENGIKUTI pelatihan khusus selama 9 bulan dengan metode merdeka belajar, 44 guru penggerak dari semua jenjang pendidikan dari PAUD, SD, SMP dan SMA baik negeri maupun swasta di Banjarmasin, dikukuhkan.

PARA guru penggerak angkatan kedua ini disiapkan menjadi pendidik model di sekolahnya, sehingga bisa menjadi contoh bagi para pengajar dari semua jenjang pendidikan. Puluhan guru penggerak ini pun dikukuhkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Banjarmasin Ikhsan Budiman di Aula Kayuh Baimbai, Balai Kota Banjarmasin, Jumat (4/3/2022).

Mereka berasal dari para guru terpilih yang kemudian mendapat pelatihan khusus selama 9 bulan, sehingga ditransformasi menjadi pemimpin pembelajaran.

Dasar pembentukan guru penggerak mengacu ke Peraturan Mendikbudristek Nomor 40 Tahun 2021 tentang Penugasan Guru sebagai Kepala Sekolah. Dengan sertifikat guru penggerak ini yang dilatih khusus dengan metode pelatihan daring, lokakarya, konferensi dan pendampingan.

BACA : Tangani Kasus Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi, ULM Segera Bentuk Satgas PPKS

Mereka dipersiapkan menjadi kepala sekolah, karena hal itu menjadi persyaratan yang ditetapkan pemerintah. Karena, guru penggerak menjadi pengajar praktik bagi rekan guru dalam pengembangan metode pembelajaran di sekolah.

Menurut Sekda Ikhsan Budiman, para guru penggerak ini bisa menularkan ilmu dan pengetahuan kepada rekan-rekan guru di sekolah tempatnya mengabdi.

“Dengan begitu, ilmu dan pengetahuan yang didapat bisa diterapkan kepada murid-murid di sekolah. Karena hal ini berkenaan dengan program pemerintah mencetak guru penggerak,” kata Ikhsan Budiman.

BACA JUGA : 1.600 Guru Honorer Banjarmasin Belum Terima Insentif Selama Dua Bulan

Didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Pendidikan dan Pelatihan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto dan Plt Kepala Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, Ikhsan pun menekankan lewat pelatihan 9 bulan yang didapat para guru penggerak ini bisa berkontribusi bagi dunia pendidikan di Banjarmasin.

“Tentu saja, tujuannya akan tercipta inovasi dan kreativitas belajar merdeka dalam pelaksanaan pembelajaran di sekolah. Sebab, metode program gerakan merdeka belajar jadi yang diharapkan tidak sembarangan agar bisa diterapkan di sekolah masing-masing,” tegas mantan Inspektur Pemkab Tanah Bumbu ini.(jejakrekam)

Related Articles

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

0FansSuka
0PengikutMengikuti
22,200PelangganBerlangganan
- Advertisement -spot_img

Latest Articles