Topang Kawasan Industri SILO di Kotabaru, PLN Bangun SUTT 150Kv Selaru-Sebuku

0

PT SEBUKU Iron Lateritic Ores (SILO) tengah mengembangkan bisnis dengan menyiapkan kawasan industri khusus terlengkap di dunia. Letaknya di Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.

KORPORASI yang bergerak di pertambangan bijih besi ini telah menyiapkan area yang dinamakan Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP). Guna menopang kawasan industri SILO ini, PT PLN (Persero) siap memasok ‘setrum’. Daya listrik besar ini diakomodi lewat pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150kV Selaru – Sebuku.

General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (IUP) Josua Simanungkalit mengungkapkan pembangunan SUTT itu merupakan tindak lanjut dari penandatangan surat perjanjian jual beli tenaga listrik (SPJBTL) antara PLN dengan PT SILO pada 2021 lalu.

“Dalam hal ini, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) yang melaksanakan pembangunan SUTT 150kV Selaru-Sebuku,” ucap Josua Simanungkalit dalam keterangannya, Jumat (24/6/2022).

BACA : PLN Pasok Listrik 385 MVA ke Smelter dan Kawasan Industri Milik SILO Group di Kalsel

Menurut dia, pemenuhan kebutuhan tenaga listrik konsumen tegangan tinggi PT SILO dengan daya listrik 75 mega volt ampere (MVA), PLN telah membangun 111 tower. Tower ini membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkit (kms). Saat ini, progresnya sudah mencapai 57,27 persen.

“Kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan erection atau pendirian tower. Tantangan yang dihadapi untuk kegiatan konstruksi adalah pembangunan 6 tower yang berada di atas Selat Sebuku,” beber Josua.

Namun, Josua yakin dengan koordinasi dan pengawasan yang ketat bersama kontraktor pembangunan dan seluruh stakeholder yang terlibat, seluruh hambatan dalam pembangunan dapat teratasi.

BACA JUGA : Gaet Hongkong Excellen, SILO Bangun Smelter Bahan Baku Baterai Mobil Listrik di Kotabaru

Selain, beber dia, untuk menyuplai kebutuhan listrik PT SILO, pembangunan SUTT 150kV Selaru – Sebuku dilakukan untuk mewujudkan konsumsi listrik yang berkeadilan untuk seluruh masyarakat.

“Di mana dengan beroperasinya SUTT 150kV Selaru – Sebuku nanti, ada sebanyak 1.981 pelanggan PLN di Pulau Sebuku, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan akan segera menikmati listrik selama 24 jam,” kata Josua.

BACA JUGA : PLN Sosialisasikan Proyek SUTT 150 KV Jalur Selaru-Sebuku ke Warga Terdampak

Masih menurut dia, belum beroperasinya listrik selama 24 jam di Pulau Sebuku ini disebabkan karena hanya disuplai oleh sistem isolated yang berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) Sungai Bali.

“Jika nanti SUTT 150kV Selaru–Sebuku beroperasi juga dapat penghematan dalam pengunaan bahan bakar karena mematikan diesel dari PLTD,” ungkapnya.

BACA JUGA : PLN IUP Kalbagtim Bereskan 100 Persen Pembayaran Kompensasi Lahan Kena Jalur SUTT

Josua meyakini jika SUTT 150kV Selaru – Sebuku beroperasi, pembangunan daerah sekitar juga akan meningkat. Ini karena didukung sistem kelistrikan yang lebih andal. Bahkan, berimbas pada peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami percaya dengan dukungan masyarakat dan stakeholder terkait, pembangunan SUTT ini dapat selesai tepat waktu. Jadi, dapat segera dimanfaatkan oleh masyarakat dan para pelaku industri yang ingin mengembangkan industrinya di Kotabaru,” pungkas Josua.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.