Demi Keamanan Arus Mudik dan Balik Lebaran, Sopir Angkutan Umum Dites Urine

0

PEMANTAUAN arus mudik dan balik pasca lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah di Terminal Km 6, Jalan Pramuka, Banjarmasin masih dilakoni personel Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kalimantan Selatan.

KEPALA Dishub Provinsi Kalsel Rusdiansyah mengatakan saat memasuki arus mudik lebaran, angkutan umum yang menjadi moda transportasi para pemudik dari Banjarmasin ke beberapa kota di Provinsi Kalsel hingga Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur dicek satu per satu.

“Pemeriksaan itu mencakup kelayakan fisik moda transportasi, seperti ban, rem, dan lainnya. Termasuk, para sopir juga diperiksa kesehatan. Bahkan, mereka juga dites urine bekerjasama dengan BNN Provinsi Kalsel. Syukurnya, hasilnya semua negatif,” ucap Rusdiansyah kepada jejakrekam.com, Jumat (6/5/2022).

BACA : Angkutan Penumpang di DLU Banjarmasin Mengalami Lonjakan, 2 Kapal Roro Disiapkan

Dari hasil pemeriksaan itu, Rusdiansyah menyebut mayoritas para sopir angkutan umum baik untuk keperluan mudik maupun arus balik tidak kedapatan mengkonsumsi narkoba atau zat-zat terlarang lainnya.

Mantan Kepala Dishub Kota Banjarmasin ini mengatakan pendirian posko di Terminal Km 6 atau Terminal Pal Enam masih berlangsung hingga nanti pada puncak arus balik pada Minggu (8/4/2022). Posko ini juga diisi personel dari kepolisian, Dinas Kesehatan hingga Pramuka.

BACA JUGA : Pantau Arus Mudik Lebaran Tahun 2022, Ini Catatan Ombudsman Kalsel

“Untuk angkutan laut juga didirikan posko di Pelabuhan Trisakti yang langsung dikoordinir KSOP Banjarmasin. Sedangkan, sarana kapal laut disiapkan pihak Dharma Lautan untuk keperluan mudik dan balik lebaran, demi mengantisipasi jika terjadi lonjakan penumpang,” papar Rusdiansyah.

Dia juga menyebut untuk para pemudik dan warga Kalsel yang menggunakan moda transportasi udara melalui Bandara Internasional Syamsudin Noor Banjarmasin di Banjarbaru juga ditangani pihak PT Angkasa Pura 1.

BACA JUGA : Kehadiran Banjarmasin Trade Center Dijamin Tak Ganggu Terminal Km 6

“Termasuk, penyediaan pesawat cadangan juga telah disetujui Kementerian Perhubungan. Ini semua demi mengantisipasi arus mudik dan balik,” tuturnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.