MENGHADAPI arus mudik dan balik lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin bersiap diri. Khususnya dalam pengamanan siaga angkutan lebaran.
KEPALA Basarnas Banjarmasin Al Amrad saat memimpin gelar apel siaga SAR khusus lebaran 2022 di Lapangan Avignam Basarnas Banjarmasin di Banjarbaru (25/4/2022), memastikan kesiapsiagaan personelnya.
“Dengan pengecek personel yang ikut siaga Lebaran 2022, termasuk kendaraan lapangan bisa menjamin pengalaman lebaran bisa berjalan dengan baik dan maksimal,” tutur Al Amrad.
Al Amrad memprediksi arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi peningkatan, khususnya volume penumpang dan mobilitas warga. Dengan begitu, perlu diantisipasi terkait kondisi darurat kecelakaan transportasi.
BACA : Dilatih 7 Hari, Basarnas Banjarmasin Tempa 100 Peserta Teknik SAR Permukaan Air dan Ketinggian
“Makanya, Basarnas telah menyiapkan siaga SAR khusus. Kepada para petugas Basarnas agar tetap semangat, menjaga Kesehatan dan tunaikan kewajiban dengan penuh tanggung jawab,” papar Al Amrad.
Dia mengingatkan agar personelnya di lapangan juga terus berkoordinasi dengan pihak Kementerian Perhubungan, Polri, BMKG, pemerintah daerah, rumah sakit rujukan dan lainya dalam pelayanan optimal kepada para pemudik.
“Untuk siaga SAR khusus lebaran Idul Fitri tahun ini, Basarnas menyiapkan 85 personel. Mereka disebar di empat titik yakni Kantor Pencarian dan Pertolongan Banjarmasin, Pos SAR Kotabaru, Unit Siaga SAR Tabalong dan Unit Siaga SAR Batulicin,” papar Al Amrad.
BACA JUGA : Cari Korban Tenggelam di Sungai Martapura Antasan Senor, Basarnas Gunakan Aqua Eye
Bahkan, Al Amrad mengatakan Basarnas Banjarmasin juga menyiagakan sarana dan prasarana SAR yang ada. Yakni, kapal KN SAR Laksmana berukuran 40 meter, rescue boat (RB 207) 36 meter, RB 306 berukuran 28 meter, Rigit Iflatable boat, rubber boat (perahu karet), rescue truck, truk personel, serta peralatan SAR pendukung lainnya.
Untuk siaga SAR khusus Lebaran 2022 dihelat selama 21 hari pada 22 April hingga 12 Mei 2022. Ditaksir, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada 28 April hingga 7-8 Mei 2022.
BACA JUGA : Basarnas Banjarmasin Bantu Tangani Banjir Jabodetabek
“Dengan kemampuan yang ada, kami akan terus berusaha bekerja secara maksimal dalam memberikan layanan jasa SAR bagi masyarakat. Ini agar dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat di setiap waktu dan tempat,” kata Al Amrad.
Bagi masyarakat yang melakukan perjalanan atau aktivitas mudik, Al Amrad mengingatkan agar meningkatkan kesiapsiagaan diri, seperti mengamati kondisi cuaca di wilayah Kalsel yang kini cenderung tidak menentu. “Sebab, keselamatan bukan suatu hal yang kebetulan,” tandas Al Amrad.(jejakrekam)