Wadai Ipau, Pizza Banjar Menggugah Selera Menu Berbuka Puasa Nisfu Syaban

1

BELASAN pedagang takjil memenuhi bahu Jalan Sulawesi dan Jalan Antasan Kecil Barat, Kampung Arab, Kelurahan Pasar Lama. Aneka kuliner khas menu berbuka puasa ditawarkan.

SEJAK sore, para pedagang kue atau wadai ipau dan gorengan menggelar dagangan dengan payung warna-warni di seputaran Jalan Sulawesi, Pasar Lama, Kamis (18/3/2022).

Berbagai menu menggugah selera pun ditawarkan para pedagang dadakan ini. Mereka hanya berdagang sehari untuk menu berbuka puasa sunnah Nisfu Syaban.

“Hari ini saja berjualan untuk menu berbuka puasa. Kebanyakan pedagang di sini dari Kampung Arab. Menu jualan hanya wadai ipau,” kata Atikah, pedagang wadai ipau kepada jejakrekam.com, Kamis (18/3/2022).

BACA : Diawali Batapung Tawar, Demi Pulihkan Ekonomi Walikota Ibnu Sina Buka Destinasi Wisata Kampung Arab

Menurut dia, wadai ipau dengan berbagai jenis ditawarkan. Dari ukuran wadah terkecil dibanderol seharga Rp 30 ribu, dan kotak besar dipatok Rp 60 ribu. Namun harga terendah ditawarkan Rp 25 ribu per kotak plastik ukuran kecil.

“Ada belasan pedagang wadai ipau yang berjualan di bahu Jalan Sulawesi, kebanyakan masih satu keluarga,” kata perempuan muda yang juga punya usaha Istana Ipau Kampung Arab ini.

Menurut Atikah, untuk memenuhi permintaan menu berbuka puasa Nisfu Syaban, dalam sehari ini dibuat sekitar 20 kilogram wadai ipau.

BACA JUGA : Wadai Ipau, Kudapan Khas Arab Sentuhan Melayu

Wadai ipau adalah sejenis kue basah yang dibuat berlapis-lapis mirip pizza, Tak mengherankan jika ada yang menyebut ipau adalah pizza atau lasagna Banjar dengan rasa manis dan gurih. Toping santan kental dan isi sayuran dan potongan daging sapi maupun ayam menjadi ciri khasnya.

“Wadai ipau ini memang identik dengan kue tradisional khas Banjar yang dibuat warga Arab keturunan dari Kampung Arab,” kata Atikah.

Selain wadai ipau adapula beberapa gorenga seperti resoles  isi sayur dan daging. Termasuk, samosa dan wadai bakarat khas Banjar. Meski Banjarmasin diguyur hujan, para pedagang wadai ipau tetap mendapat rezeki tersendiri. Beberapa pengendara pun singgah ke lapak para pedagang untuk menikmati wadai khas bulan puasa untuk dibawa pulang.

BACA JUGA : Suguhkan Wadai Jadul, Warung Banua Buka Sejak Sore hingga Malam Hari

Atikah mengatakan nanti setelah Nisfu Syaban, pedagang wadai ipau baru bisa menggelar dagangan saat bulan Ramadhan sebulan penuh.

“Namun, kami juga melayani reseller melalui kontak WA. Kebanyakan ada pemesan dari Kuala Kapuas (Kalteng). Bahkan, Walikota Banjarmasin Ibnu Sina juga langganan Istana Ipau Kampung Arab saat bulan puasa,” pungkas Atikah.(jejakrekam)

Penulis Sirajuddin
Editor Ahmad Riyadi
1 Komentar
  1. Septi berkata

    Kalau ipau sepertinya lebih ke lasagna deh. Bukan pizza.

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.