Pipa PDAM Sering Bocor, Pakar Kota ULM: Usia Pipa Sudah Tidak Ideal

0

PERSENTASE kehilangan air bersih saat distribusi, PDAM Bandarmasih pada tahun 2021 berada di angka 28,45 persen.

ANGKA ini masih tinggi, namun telah mengalami perbaikan bila dibandingkan jumlah kehilangan air pada 2020 yang berada pada angka sekitar 30 persen.

Selain karena pencurian air, kehilangan air bersih PDAM Banjarmasin banyak disebabkan kerusakan pipa. Baik karena tekanan dari luar maupun dari dalam pipa itu sendiri.

BACA: Syukuran HUT ke-49, PDAM Bandarmasih Segera Selesaikan Keluhan Masyarakat

Humas PDAM Banjarmasin Nur Wakhid mengakui, sebagian pipa telah tua dan berisiko pecah. “Di tahun 2021 saja kehilangan air kita masih lumayan tinggi, yaitu 28 persen. Itu dikarenakan banyak pipa-pia yang mengalami kebocoran, karena sudah mulai tua,” ungkapnya.

Tahun 2022 ini saja sudah ada tiga kali kebocoran yang terjadi, yakni di Kuripan, jalan A Yani, dan di depan Masjid Al Khair jalan Soetoyo S.

Wahid menyebut jenis pipa Ttransfer PVC yang bocor bervariasi. Ada yang yang berukuran diameter 400 mm dan juga diameter 600 mm.

BACA JUGA: Dibayangi NRW di Atas 20 Persen, Kinerja dan Kontribusi PDAM Bandarmasih Tetap Oke

Sementara, terkait sering bocornya pipa PDAM Bandarmasih, pakar kota dari Fakultas Teknik Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Akbar Rahman mengatakan, usia kontruksi itu idealnya sampai 20 tahun.

“Jika lebih dari 20 tahun, biaya pemeliharaan akan terus meningkat,” papar Doktor Urban Design lulusan Saga University Jepang ini.

Magister teknik lulusan Universitas Diponegoro (Undip) Semarang ini menambahkan, produk yang digunakan merupakan produksi 30 tahun lalu, yang artinya teknologi dan temuan baru meterial belum berkembang jika dibandingkan sekarang.

“Sekarang material bahan semakin berkembang, tentunya kualitas material dapat mendukung meningkatkan daya tahan atau usia pemakaian,” imbuhnya.

Masih menurut anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Kalsel ini, bahwa pipa induk berada di jalan raya atau jalan protokol. “Usia pipanya sudah tua, ditambah beban jalan yang berat karena banyak kendaraan lalu lalang, sehingga pipa mudah bocor,” katanya.

“Solusinya, pihak PDAM Bandarmasih harus mengganti total pipa-pipa tersebut,” anjurnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.