Lacak Kontak 12 Siswa Kelas 9 Positif Covid-19, Ruangan Kelas SMPN 1 Banjarmasin Disterilkan

0

SEBANYAK 12 siswa SMPN 1 Banjarmasin dilaporkan terpapar Covid-19. Akhirnya sekolah unggulan terletak di Komplek Pelajar Mulawarman di-lockdown atau ditutup.

KEPUTUSAN untuk menutup sekolah diambil Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin agar angka penyebaran kasus Covid-19 tidak meningkat, bahkan menjangkiti para siswa lainnya. Termasuk, para guru dan karyawan sekolah di Jalan Batu Tiban, Teluk Dalam Banjarmasin tersebut.

Penghentian pembelajaran tatap muka (PTM) diganti dengan model pembelajaran jarak jauh (PPJ) diambil karena ada 12 siswa dinyatakan positif terpapar Covid-19.

“Keputusan untuk me-lockdown SMPN 1 Banjarmasin, karena kondisi adanya siswa yang positif terjangkit Covid-19. Sementara ini, kegiatan pembelajaran tatap muka ditiadakan, diganti dengan PPJ,” ucap Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Totok Agus Daryanto kepada awak media di Banjarmasin, Senin (31/1/2022).

BACA : PTM Ditiadakan, Kini Siswa SMPN 19 Banjarmasin Ikuti Pembelajaran Jarak Jauh

Menurut Totok, temuan adanya 12 siswa SMPN 1 Banjarmasin positif Covid-19 berdasar hasil pelacakan (tracking) oleh tim kesehatan yang diterjunkan Puskesmas Teluk Dalam dan Dinas Kesehatan Banjarmasin dengan menggunakan metode tes PCR.

“Kami pun langsung menghentikan PTM untuk sementara di SMPN 1 Banjarmasin. Ini demi menghindari jangan sampai terjadi klaster di sekolah itu. Makanya, kami minta model pembelajaran jarak jauh diberlakukan lagi sambil terus dievaluasi dan dipantau perkembangannya,” kata Totok.

Mantan pejabat Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) ini memastikan bersama stakeholder terkait akan terus mengevaluasi dan memantau perkembangan di SMPN 1 Banjarmasin, termasuk dua sekolah lainnya SMPN 19 dan SMPN 2 Banjarmasin.

BACA JUGA : Siswa Diduga Terpapar Covid-19, 3 SMP di Banjarmasin Terpaksa Ditutup Sementara

“Kami juga menunggu hasil tracking di dua SMP lainnya. Sebab, pihak sekolah juga melaporkan adanya siswa yang masing-masing satu orang dinyatakan suspek Covid-19  usai tes antigen,” papar Totok.

Dia juga meminta pihak sekolah segera menjalankan tes PCR ulang terhadap para siswanya, guna memastikan tidak ada tambahan kasus terpapar Covid-19 di tiga SMP tersebut.

Kepala SMPN 1 Banjarmasin, Gusti  Khairur Rahman memastikan 12 siswa di kelas yang sama memang telah positif terpapar Covid-19, berdasar hasil tracking dari tim kesehatan dengan tes PCR.

“Begitu ada 12 siswa positif Covid-19, kami langsung menutup sementara sekolah. Pembelajaran tatap muka ditiadakan sementara waktu diganti dengan PPJ,” kata Khairur Rahman.

BACA JUGA: Tak Ada Laporan Positif Covid-19, PTM Full 100 Persen SD-SMP di Banjarmasin Dilanjutkan

Menurut dia, saat ini pembelajaran secara daring diberlakukan bagi 946 siswa dari 28 ruang kelas yang ada di SMPN 1 Banjarmasin.

“Kami juga langsung melakukan penyemprotan untuk sterilisasi di semua ruang kelas. Termasuk, ruang kelas 9E yang mana ada 12 siswa positif terjangkit Covid-19,” kata Khairur Rahman.

Menurut dia, saat ini terus dilakukan pemantauan guna memastikan tidak ada siswa lainnya yang terjangkit Covid-19, akibat ada 12 siswa kelas 9 dinyatakan positif.

BACA JUGA : Durasi Belajar Hanya Tiga Jam, PTM di Banjarmasin Dimulai 20 September 2021

“Kami juga minta agar tim kesehatan yang diturunkan Dinkes Banjarmasin bisa melakukan tes ulang terhadap 12 siswa. Termasuk, para orangtua siswa. Namun, dari hasil pelacakan sementara ada dua orangtua siswa yang melaksanakan tes PCR ulang, hasilnya negatif,” papar Khairur Rahman.(jejakrekam)

Penulis Balsyi/Rahim Arza
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.