BERPAGU anggaran Rp 500 juta bersumber dari APBD Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) tahun 2021, kini gerbang batas di Desa Bamban Utara Kecamatan Angkinang, berdiri megah di ruas jalan nasional.
GAPURA yang dibangun berbatasan dengan Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) ini digarap CV Barutama dengan harga negosiasi senilai Rp 487.153.200. Gerbang batas dua kabupaten ini dibangun di sisi Desa Bamban Utara yang berbatasan dengan Desa Pengambau Luar, Kecamatan Haruyan, Kabupaten HST.
Proyek rehabilitasi gerbang batas Kabupaten HSS-HST ditender Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (Dispera KPLH) Kabupaten HSS telah rampung.
Simbol Masjid Baangkat (Masjid Suada) yang menjadi lambang Kabupaten HSS tampak berdiri megah di atas bentang gerbang batas antar kabupaten itu. Sementara di atas palang gerbang bertuliskan Selamat Datang di Bumi Rakat Mufakat (HSS).
BACA : Jalankan PTM, Bupati HSS Minta Guru Terlebih Dulu Datang ke Sekolah
Saat meninjau gerbang batas HSS-HST, Bupati HSS H Achmad Fikry meminta agar kawasan batas dua daerah itu lebih dipercantik lagi. Hal itu disampaikan Fikry kepada Sekda HSS HM Noor serta Kepala Dispera KPLH HSS, Ronaldy Prana Putra dan Kepala Dinas Perhubungan HSS, Tafrinsyah.
“Saya sengaja meninjau pintu gerbang perbatasan ini di malam hari karena ingin melihat situasi di malam hari dimana pintu gerbang akan dipercantik dengan pencahayaan lampu warna warni,” ucap Bupati Fikry, saat meninjau pada Senin (24/1/2022) malam.
BACA JUGA : Fasilitas Ekowisata Air Terjun Haratai Terus Dilengkapi Pemkab HSS
Dengan mempermak gerbang batas wilayah ini, Bupati Fikry berpesan agar dirawat dengan baik karena menjadi penanda bagi pengguna jalan ketika memasuki wilayah perbatasan, khususnya Kabupaten HSS.
“Tali-tali yang menjuntai agar diatur dengan baik jangan mengganggu pemandangan cantiknya batas wilayah HSS,” ucapnya.(jejakrekam)