ANGGOTA DPRD Kalsel M Yani Helmi berharap Kepala Badan Otoritas Ibu Kota Negara (IKN) baru di Provinsi Kaltim nantinya berasal dari Pulau Kalimantan.
HAL ini disampaikan Politisi Partai Golkar Kalsel bukan tanpa alasan. Sebab, orang Kalimantan lah yang mengerti seluk beluk wilayahnya sehingga hal ini tentu bisa menjadi pertimbangan.
Selain itu, lanjut Yani Helmi Kalimantan juga tidak kekurangan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi Kepala Badan Otoritas yang handal dalam mengelola pembangunan IKN yang baru. Dimana dalam tatananannya kepala badan otoritas ini setara dengan kementerian.
BACA : Hutan Mangrove Di Pulau Laut Sigam Mengkhawatirkan, Paman Yani : Persoalan Ini Jangan Dianggap Remeh
“Saya meminta kepada pemerintah pusat melalui presiden mempertimbangkan menunjuk orang Kalimantan sebagai kepala otoritas di IKN baru,” ucap politisi yang kerap disapa Paman Yani ini.
Sementara itu, terkait statement Edy Mulyadi yang dinilai menghina Kalimantan, Yani mengharapkan masyarakat dapat bijak menyikapinya jangan sampai isu-isu negatif dari luar yang masuk dan memecah belah persatuan.
“Kita harap masyarakat tidak mudah terprovokasi dan bijak menyikapinya,” ujarnya.
Ia juga menilai jika ada pihak di pemerintahan yang kurang setuju adanya IKN di Kalimantan harusnya bisa membicarakan langsung dengan pengambil kebijakan. “Jadi menghindari saling sindir yang barangkali berujung kesalahpahaman,” ucapnya.
Dirinya juga mengharapkan masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan hal-hal tersebut. Sehingga rencana pemerintah pusat pada IKN baru dapat berjalan lancar.
Ia juga menyarankan agar lebih baik masyarakat maupun pemerintah daerah khususnya Kalsel bisa berbenah menuju gerbang IKN baru baik dari sisi perkebunan, pertanian, perikanan serta ditunjang dengan infrastruktur. “Kita berikan dukungan, karena pada intinya yang diinginkan adalah pemerataan pembangunan,” terangnya.(jejakrekam)