Tuntut Janji Bupati HST, Aksi Kamisan Soroti Isu Portal, Pembalakkan Liar dan Illegal Mining
ALIANSI pemuda dari berbagai elemen masyarakat menggelar Aksi Kamisan Murakata di pertigaan Mandingin Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kamis (25/11/2021) sore.
KETUA Biro Komunikasi Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalimantan Selatan, Reza Pahlevi bersama rekan aktivis lainnya mempersoalkan terkait janji politik tentang portal Pasar Barabai, tambang ilegal di Haruyan dan pembalakan liar terhadap hutan di Hantakan.
“Aksi Kamisan ini perdana digelar untuk HST, ada beberapa komunitas. Aksi ini adalah aksi mimbar bebas, siapapun boleh menyuarakan aspirasinya terkait isu nasional maupun dalam ruang lingkup HST,” ucap Reza Fahlevi kepada jejakrekam.com, Jumat (26/11/2021).
Kata Reza, pihaknya menuntut janji politik Bupati HST Aulia Oktafiandi mengenai portal Pasar Barabai tak kunjung dicabut, namun faktanya justru menjadi 24 jam diberlakukannya.
BACA : Banjir Barabai dan Sekitarnya Tak Terulang Lagi, Ini Solusi dari Eks Wabup HST
“Adanya dugaan aktivitas tambang ilegal diwilayah Kecamatan Haruyan beberapa bulan lalu juga tidak ada kejelasan terkait tindak lanjutnya dari Polres HST,” ujarnya.
Dan sama halnya, beber Reza, dengan kasus pembalakan liar di kecamatan Hantakan yang hingga kini belum ada pelaku yang ditersangkakan, padahal sudah diketahui oleh pihak Pemkab HST tersebut.
“Pembalakan liar adalah salah satu faktor utama terjadinya bencana banjir dan tanah longsor di HST. Karena mengurangi tutupan lahan di wilayah Pegunungan Meratus. Kami mendesak pemerintah agar secepatnya melakukan hal-hal pencegahan dan penanggulangan bencana banjir dan tanah longsor,” tegas Reza.
BACA JUGA : HST Hitung Total Kerugian Banjir Capai Rp 151 Miliar, Ini Analisis dari UGM
Dalam orasi itu, Reza bersama rekan aktivisnya juga terus menyuarakan bahwa pemerintah turut memperjuangkan agar wilayah HST bebas dari segala bentuk ijin konsesi perkebunan sawit dan tambang batubara.
“Kami memaksa Kapolres HST agar menindak tegas para pelaku ilegal mining dan ilegal loging, baik yang kemarin terjadi maupun yang akan datang,” ucapnya.
Di pengujung aksi Kamisan, mereka juga turut menyuarakan isu hak asasi manusia (HAM) secara nasional. Kata Reza, pihaknya berharap bahwa aksi Kamisan ini terus digelar dan menjadi agenda mingguan di HST.(jejakrekam)