Mencari Solusi Banjir Murakata

0

Oleh : Taufiqur Rahman

BANJIR melanda Kota Barabai dan sekitarnya, bahkan meluas di sejumlah wilayah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, hampir sepekan dan bahkan mengulangi kejadian pada awal tahun 2021.

BANYAK yang panik dan ribut, hingga ribuan warga Murakata-sebutan untuk Kabupaten HST beberapa malam lalu memilih mengungsi. Ini karena, debit dan arus air deras menyerbu Kota Barabai dan sekitarnya.

Hampir semua warga terbangun di tengah hujan turun cukup deras di Kota Barabai. Mereka masing-masing ingin menyelamatkan keluarga, mengamankan barang pribadi, barang jualan dan lainnya ke tempat yang lebih dinilai aman dan selamat.

Rasa trauma yang ada di masyarakat Bumi Murakata, tentu sangat beralasan. Ini karena dalam setahun atau tahun 2021 ini, sudah terjadi dua kali banjir. Bahkan, pada awal tahun lalu, tergolong sangat besar, jika diukur dari dampak banjir yang dirasakan warga HST.

BACA : Banjir Barabai dan Sekitarnya Tak Terulang Lagi, Ini Solusi dari Eks Wabup HST

Harapan kita setelah hari ini, tentu Pemkab HST dan Pemprov Kalimantan Selatan serta pihak terkait bisa menempatkan para relawan di titik pantau banjir.

Itu bisa dimulai dari dari kawasan atas atau hulunya Sungai Barabai ke Barabai. Kemudian, menunjuk ahli sebagai pusat informasi yang kredibel dan punya kemampuan, sehingga bisa memprediksi sejauh mana dampaknya untuk ketinggian air.

Dengan begitu, bisa diukur secara seksama arus air itu akan mengikuti aliran sungai yang tentu saja bermuara ke Kota Barabai dan sekitarnya.  Dengan begitu, hal ini bisa mengurangi kepanikan warga kita di Barabai, umumya Hulu Sungai Tengah.

BACA JUGA : Total Kerugian Banjir Dihitung, Sekda HST Sebut Barabai Kini Berangsur Normal

Atas dasar itu perhitungan cermat dan valid itu, tentu kita bisa tetap waspada. Dan, terpenting adalah harus segera ada komitmen dan fokus pemerintah untuk memberikan solusi konkret permasalahan banjir ini.

Di satu sisi, kita butuh kekompakan bersama seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Selatan, khususnya HST untuk tetap menjaga hutan dan sungai. Ini karena, ketika kita menjaga lingkungan hidup, tentu ada hal yang bisa kita nikmati dan setidaknya bisa memininalisir bencana banjir di Bumi Murakata.(jejakrekam)

Penulis adalah Warga Barabai HST Tinggal di Amuntai

Pemilik Berkah Grup dan Politisi Muda PPP

Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.