Langsung Diuji AHY, Peluang Ibnu Sina-Rusian Pimpin Demokrat Kalsel Masih Fifty-fifty

0

PERSAINGAN antara Rusian dengan Ibnu Sina tak hanya memperebutkan suara dukungan di ajang Musyawarah Daerah (Musda) IV Partai Demokrat Kalimantan Selatan pada 18 Oktober 2021 lalu di Banjarmasin.

TERNYATA kontestasi kedua figur yang akan memimpin DPD Partai Demokrat Kalsel berlanjut pada tahapan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Tim 3 DPP Partai Demokrat.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina sebagai penantang dan Rusian sebagai petahana Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode 2017-2021 harus adu gagasan, visi dan misi di hadapan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Sekjen Teuku Riefky Harsya dan Ketua DPP Demokrat yang juga Kepala Badan Pembinaan Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK), HE Herman Khaeron.

“Saya bersama Ibnu Sina sudah menjalani fit and proper test di DPP PPP di hadapan tim tiga yang langsung diketuai Ketua Umum Partai Demokrat, AHY belum lama tadi,” kata Rusian saat dikontak jejakrekam.com, Senin (15/11/2021).

BACA : Diuji Tim 3 DPP, Ibnu Sina dan Rusian Bersaing Rebutkan Posisi Ketua Partai Demokrat Kalsel

Menurut dia, uji kelayakan dan kepatutan itu hanya dilakukan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, sehingga dirinya bersama Ibnu Sina hanya berada di Banjarmasin, tak harus bertolak ke Jakarta.

“Ya, uji kepatutan dan kelayakan ini layaknya pertemuan segitiga. Artinya, saya dan Ibnu Sina sebagai peserta yang diuji. Sedangkan, pengujinya langsung dari elite DPP Partai Demokrat,” kata mantan Ketua DPRD Banjarmasin.

Lantas apa hasilnya? Rusian mengklaim dirinya bersama Ibnu Sina masih sama-sama kuat. Artinya, peluang untuk menjabat Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel periode 2021-2026 masih terbuka.

“Ya, fifty-fifty untuk bicara kans sebagai ketua. Kita tunggu saja pengumuman dari tim tiga, karena kewenangan penuh berada di tangan DPP Partai Demokrat,” ucap Rusian.

BACA JUGA : Didukung 8 DPC, Ibnu Sina Incar Ketua Demokrat Kalsel, Rusian : Bersaing dengan Saya!

Jika dirinya yang dipilih DPP Partai Demokrat, Rusian pun meminta Ibnu Sina untuk tetap legowo. Sebaliknya jika ternyata AHY justru lebih tertarik Partai Demokrat Kalsel dipimpin mantan Ketua DPW PKS Kalsel, Rusian pun menyatakan akan menghormatinya.

“Siapa pun yang jadi pemenang (Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel), kita harus tetap legowo. Semua ini demi kebesaran Partai Demokrat di Banua ke depan,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.