Didukung 8 DPC, Ibnu Sina Incar Ketua Demokrat Kalsel, Rusian : Bersaing dengan Saya!
DISEMATKAN sebagai kader Partai Demokrat, nama Ibnu Sina pun moncer. Walikota Banjarmasin ini disebut-sebut bakal maju berlaga dalam Musyawarah Daerah Partai Demokrat Kalimantan Selatan pada awal tahun 2022 nanti.
INFORMASI dihimpun jejakrekam.com, Ibnu Sina yang merupakan walikota usungan Partai Demokrat bersama koalisi parpol lainnya di Pilwali Banjarmasin 2020 lalu, dikabarkan telah mengantongi dukungan pemilik suara. Dari 13 kabupaten dan kota, dikabarkan Ibnu Sina sudah mendapat sokongan sedikitnya 8 DPC Partai Demokrat se-Kalimantan Selatan.
Praktis, Ibnu Sina sudah di atas angin. Apalagi, Ibnu Sina yang berpengalaman sebagai Ketua DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kalsel ini merupakan pembina organisasi kepemudaan di parpol besutan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), putra Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.
Informasinya, DPC Partai Demokrat Banjarmasin dan Partai Kabupaten Balangan dan sejumlah jaringan pemilik suara sudah merapat ke Ibnu Sina, jelang Musda IV Partai Demokrat Kalsel itu. Ini berarti, syarat dukungan dilampaui Ibnu Sina, karena sudah mengantongi 60 persen pemilik suara.
Wakil Ketua DPC Partai Demokrat Banjarmasin Sri Nurnangsih mengakui kans Ibnu Sina untuk merebut posisi sebagai ketua daerah sangat tinggi jelang Musda IV Partai Demokrat Kalsel pada awal tahun 2022 nanti.
“Ya, begitulah informasinya. Pak Ibnu Sina bukan selintingan lagi untuk maju. Memang, ada beberapa kader dan pengurus yang menginginkan Walikota Banjarmasin bisa memimpin Partai Demokrat,” ucap Sri Nurnaningsih kepada jejakrekam.com, Jumat (8/10/2021).
BACA : Ibnu Sina Diumumkan Berlabuh ke Partai Demokrat
Mantan anggota DPRD Banjarmasin ini mengatakan dirinya menghendaki siapa pun yang akan memimpin partai, bisa membawa perubahan lebih baik. Ini karena, kata Sri, tahapan Pemilu 2024 sebentar lagi akan dimulai, sehingga persiapan parpol sangat penting dengan durasi waktu cukup lama.
“Siapa pun yang kader partai terbaik, kami dukung. Ini semua demi kejayaan Partai Demokrat yang pernah memenangi Pemilu 2009 lalu. Tak mustahil, jika ada yang berpengalaman memimpin partai berimbas pada perolehan suara dan kursi parlemen nantinya,” kata Wakil Bendahara Umum DPP Bintang Muda Indonesia ini.
Terpisah, Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Rusian juga tak menepis adanya rumor Ibnu Sina bakal maju bertarung memperebutkan kursi ketua.
“Memang, masa jabatan saya sebagai ketua dan pengurus DPD Partai Demokrat Kalsel akan berakhir pada Maret 2022 nanti. Makanya, seluruh anggota partai menghendaki agar Musda IV Partai Demokrat Kalsel dipercepat pada awal tahun nanti,” kata Rusian.
BACA JUGA : Sudah Diusung Parpol Lain, PKS Jamin Tak Pecat Ibnu Sina Sebagai Kader
Mantan Ketua DPRD Banjarmasin ini memprediksi pada awal tahun 2022 nanti, pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 tidak lagi diterapkan di ibukota Kalsel.
Rusian menyebut hal itu juga telah dirumuskan dalam rapat pengurus DPD Partai Demokrat Kalsel untuk mempercepat gelaran musda. Ia menegaskan siapa pun yang ingin mencalonkan sebagai ketua, dipersilakan. Dengan catatan, memiliki kartu tanda anggota (KTA) dan merupakan kader Partai Demokrat.
“Syarat bagi calon ketua adalah dukungan awal 30 persen dari suara sah baik dari DPC maupun DPD saat pendaftaran bakal calon kepada panitia musda,” beber Rusian.
BACA JUGA : Hadiri KLB, Rusian: Sanksinya Adalah Pemecatan
Ia pun mengomentari adanya rencana Ibnu Sina bakal maju bertarung di Musda Partai Demokrat Kalsel nanti. “Boleh saja mencalonkan diri asal syaratnya terpenuhi. Jangankan Ibnu Sina, orang lain pun boleh maju,” sahur Rusian.
Sebagai petahana, Rusian menegaskan akan maju kembali mencalonkan diri sebagai ketua partai. Ini karena pada periode pertama, ada beberapa program yang harus bisa dituntaskan pada periode kedua.
“Saya akan tetap maju sebagai calon ketua. Jadi, kalau Ibnu Sina maju juga berarti bersaing dengan saya nanti,” katanya terkekeh.(jejakrekam)