Tak Tersentuh Aliran Listrik PLN, PN Tanjung Beri Genset untuk Warga Kampung Pupuh
INDONESIA sudah lama merdeka, ternyata masih ada pelosok kampung di Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, yang belum menikmati aliran listrik dari PLN.
KAMPUNG Pupuh, salah satunya. Kampung Pupuh berada di bawah yuridiksi Desa Solan, Kecamatan Jaro, Kabupaten Tabalong.
Selama ini, masyarakat dalam keseharian hanya mengandalkan penerangan lampu yang dibangkitkan dari mesin genset. Sisanya, gelap-gelapan dengan lampu minyak ala tempo dulu.
Tergerak atas kondisi warga Kampung Pupuh, Pengadilan Negeri (PN) Tanjung pun langsung menyalurkan bantuan dengan memberi mesin genset.
Lewat program PN Tanjung Peduli Kampung Pupuh, para hakim dan panitera serta pegawai pengadilan ini rela menempuh jarak dua kilometer dari pusat Desa Solan, Kecamatan Jaro.
BACA : Bangun Gardu Induk, PLN Pastikan Listrik Menyala 24 Jam di Area Pulau Sebuku
Cukup dramatis, penyaluran bantuan ini juga diwarnai hujan deras. Rombongan pun harus melewati medan jalan berbatu yang sisi kiri kanannya hutan. Hingga menyeberangi sebuah jembatan gantung hingga sampai ke Kampung Pupuh.
“Saat sampai ke Kampung Pupuh, kami serahkan bantuan berupa genset, alat mengaji, alat tulis dan perangkat alat shalat untuk warga di sana,” ucap Ketua PN Tanjung, Wisnu Widiastuti kepada awak media di Tanjung, Kamis (11/11/2021).
Bantuan itu diserahkan kepada pengurus Masjid Darul Maghfirah Kampung Pupuh. Menurut Wisnu Widiastuti, penghuni kampung memang sedikit, sehingga bantuan yang diberikan pihak pengadilan setidaknya bisa menggugah kepedulian terhadap sesama.
“Kami berharap bantuan itu bisa menggugah pihak lain untuk membantu warga Kampung Pupuh,” tuturnya.
BACA JUGA : Pemprov Bangun Jalannya, PLN Suplai Listriknya
Menurut dia, PN Tanjung pun mendukung upaya dari pihak Kecamatan Jaro agar pelosok kampung seperti Kampung Pupuh bisa mendapat pasokan aliran listrik dari PLN, seperti desa-desa lainnya di Tabalong.
Camat Jaro H Suwandi menilai bantuan dari PN Tanjung memang sangat berarti. Apalagi, Kampung Pupuh memang hingga kini belum tersentuh aliran listrik.
Padahal, diakui Suwandi, justru keberadaan Kampung Pupuh sudah ada sejak zaman pendudukan Jepang, hingga termasuk kampung tertuba di Kecamatan Jaro.
“Beginilah keadaan Kampung Pupuh sampai saat ini belum tersentuh aliran listrik, akan tetapi masyarakat kita tetap rukun di sini,” ucap Suwandi.(jejakrekam)