72 Pelamar CPNS di Tabalong Bersiap Ikuti SKB, Simak Syarat-syaratnya

0

SEBANYAK 72 peserta yang lulus tes seleksi kompetensi dasar (SKD) CPNS di Kabupaten Tabalong akan mengikuti tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Dari 72 peserta tersebut, 69 peserta yang mengambil titik lokasi tes SKD di Kantor Regional VIII BKN Banjarmasin dijadwalkan pada tanggal 15 November 2021.

DIKETAHUI, tiga peserta lainnya memilih titik lokasi di luar, yakni BKN Pusat di Jakarta, BKN Semarang dan UPT Kantor Regional BKN Balikpapan.

Kepala BKPP Tabalong, H Rusmadi, Rabu (10/11/2021) menyampaikan, pelaksanaan tes SKB dilakukan satu sesi bersamaan dengan yang mengambil titik lokasi diĺuar serta pembagian dalam dua ruang kelas.

“Kapasitas satu ruang kelas sebanyak 50 peserta dan selelebihnya 19 orang kemungkinan akan bergabung dengan peserta dari kabupaten lain,” katanya di Tanjung Kabupaten Tabalong.

BACA JUGA: Tanpa Keterangan, Ratusan Pelamar CPNS di Tabalong Absen Saat Tes SKD

Adapun persyaratan mengikuti tes SKB sama seperti persyaratan SKD, yakni membawa KTP elektronik asli, kartu peserta SKB, formulir deklarasi sehat, serta hasil test swab PCR kurun waktu maksimal 3×24 jam atau rapid test antigen kurun waktu 1×24 jam.

Ia juga menjelaskan, penjadwalan ulang bagi peserta tes SKB yang terkonfirmasi positif Covid-19 dilaksanakan pada hari terakhir SKB. “Karena pelaksanaan ini SKB masih di masa pandemi Covid-19, maka protokol kesehatan tetap lebih diutamakan,” jelasnya.

BACA JUGA: Dihelat 8-11 Oktober, Seleksi Kompetensi Dasar CPNS di Tabalong Diikuti 1.038 Pelamar

Pada pelaksanaan tes SKB, Rusmadi mengimbau kepada peserta yang menggunakan rapid test antigen harus datang ke klinik pada hari Minggu. “Kami juga sudah menghubungi salah satu klinik swasta yang ada di Tabalong dan mereka bersedia buka pada hari minggu, dan peserta harus membayar,” imbaunya.

Rusmadi pun berharap kepada peserta agar lebih teliti terkait jadwal tes SKB, serta untuk pengumuman jadwal tes SKB, pihaknya sudah menyampaikan melalui webside BKPP Tabalong. “Jangan sampai ada yang salah hari atau salah masuk sesi, jika ini terjadi maka peserta sudah di pastikan gugur, dan jangan lupa membawa pensil kayu,” harapnya. (jejakrekam)

Penulis Herry Yusminda
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.