Mengalir Walau Tak 24 Jam, PDAM Bandarmasih Klaim Sudah Atasi Alalak Tengah dan Sungai Andai

0

KELUHAN warga Alalak Tengah dan Sungai Andai, Banjarmasin Utara terkait macetnya distribusi air bersih diklaim PDAM Bandarmasih telah teratasi. Tim teknis pabrik air milik Pemkot Banjarmasin telah diterjunkan ke lapangan.

DIREKTUR Teknik dan Operasional PDAM Bandarmasih, H Supian menyebut distribusi air bersih ke rumah pelanggan dari RT 1 hingga RT 15 di Kelurahan Alalak Tengah telah mengalir.

“Sebagian besar air leding telah mengalir dari jaringan pipa di Kelurahan Alalak Tengah. Walau pun belum bisa 1 x 24 jam mengalir, tapi masalahnya sudah teratasi,” ucap Supian kepada jejakrekam.com, Rabu (10/11/2021).

Berdasar temuan dari tim lapangan terdiri dari 20 tenaga teknis, Supian menyebut sedikitnya ada 18 titik kebocoran yang telah terdeteksi. Selanjutnya, akar masalah mengapa jaringan air leding tidak sampai mengalir ke Kelurahan Alalak Tengah dari RT 1 hingga RT 15.

“Sebenarnya, air yang kita produksi tidak berubah untuk suplai ke Alalak Tengah. Namun, ternyata ada beberapa jaringan pipa yang bocor, sehingga air tidak mengalir sampai ke enam RT di Kelurahan Alalak Tengah,” ucap Supian.

BACA : Kawal Keluhan Warga Alalak Tengah, Ombudsman Segera Panggil Direksi PDAM Bandarmasih

Ia memastikan tim tetap bekerja hingga ditemukan kendala yang mengakibatkan macet atau mati totalnya jaringan distribusi air leding sampai ke rumah pelanggan.

“Untuk pipa yang bocor telah ditambal. Kemudian, jika tarikan air kurang keras, kami suplai air agar sampai ke tujuan (rumah pelanggan). Ya, istilahnya ada yang membuka wall out (dinding keluar), misalkan kalau kurang keras ditarikkan pipanya. Ya, kami memasang antar koneksi-koneksi di jaringan pipa di Alalak Tengah,” papar Supian.

Tujuan dari teknis itu ditegaskan Supian agar air bersih yang disuplai PDAM Bandarmasih itu bisa mengarah deras ke Alalak Tengah, terutama di kawasan yang selama ini mengalami penurunan debit air.

 “Informasi terakhir yang kami dapat sudah normal kembali di Alalak Tengah. Nah, jika misalkan belum normal lagi, ya kami akan kirim ke tandon-tandon setiap saat ke sana. Begitu pula untuk menanggapi keluhan warga Sungai Andai, tim survei juga telah dikirim sambil membenahi jaringan yang ada,” tutur Supian.

BACA JUGA : Respon Ancaman Demo Warga Alalak Tengah, Manajemen PDAM Bandarmasih Minta Maaf

Secara teknis, Supian menyebut apa yang dialami warga Alalak Tengah dan Sungai Andai itu hampir sama. Bedanya, papar dia, khusus di Sungai Andai dengan laju pertambahan penduduk tidak dibarengi dengan kapasitas pipa distribusi air leding.

“Sebenarnya untuk kawasan Sungai Andai, kami tak pernah mengurangi volume distribusi air, hanya banyak yang menyedot sehingga daya tampung tidak terpenuhi,” cetusnya.

BACA JUGA : Sepekan Air Leding Mati Total, Warga Alalak Tengah Ancam Demo PDAM Bandarmasih

Ia menganalogikan misalkan ada satu drum untuk 20 pelanggan yang membuka keran air leding masih tercukup, berbeda dengan 100 pelanggan, maka akan terjadi rebutan air, sehingga air tersuplai pun kecil.

“Insya Allah, tahun depan, kami akan segera pasang pipa besar dan bangun reservoir di Sungai Andai. Apalagi, kami menyambut rencana pemekaran Sungai Andai yang menjadi dua kelurahan atau kecamatan. Jadi, prediksi kami, jumlah penduduknya bisa sampai 70 ribu kepala keluarga (KK),” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.