Dikabarkan Jembatan Sei Alalak Diresmikan November? Kepala BPJN Kalsel : Kasihan Masyarakat!

0

DIKABARKAN awalnya pertengahan September 2021 bakal diresmikan Jembatan Sei Alalak, usai dinyatakan telah rampung itu. Ternyata, hingga kini, belum ada tanda-tandanya jembatan digarap empat tahun menelan dana ratusan miliar dibuka bagi publik.

WAJAR saja, jika beredar kabar jika Jembatan Sei Alalak digarap PT Wijaya Karya-PT Pandji Bangun Persada menelan dana Rp 278 miliar lebih bersumber Surat Berharga Syariah Negara (SBN) sejak 2018 lalu, bakal tertunda hingga November 2021 nanti.

Kabar pun beredar di kalangan pejabat dan awak media di lingkungan Pemprov Kalimantan Selatan. Ini mengingat, belum ada kabar pasti kapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal meresmikan jembatan gantung sepanjang 850 meter itu.

Bisik-bisik di antara pejabat Pemprov Kalsel, ternyata didengar Kepala Belai Pelaksana Jalan Nadional (BPJN) Kalimantan Selatan, Syauqi Kamal.

“Masalah peresmian Jembatan Sei Alalak itu merupakan kewenangan pemerintah pusat. Saat ini, masih dalam tahap persiapan,” ucap Syauqi Kamal kepada jejakrekam.com, Selasa (21/9/2021).

BACA : Empat Tahun Bertahan Hidup, Kisah Bengkel Syahruji Terdampak Proyek Jembatan Sei Alalak

Ia mengakui hampir bisa dipastikan orang yang meresmikan Jembatan Sei Alalak yang menghubungkan ruas Jalan Brigjen Hasan Basry, Kayutangi dengan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti itu adalah Presiden Jokowi.

“Mungkin sepertinya Pak Presiden Jokowi yang meresmikan. Artinya, kami sudah mempersiapkan segala hal untuk ke arah itu. Tapi peresmian kapan, kami belum tahu,” dalih Syauqi.

Ia pun mengomentari soal isu yang berhembus jika Jembatan Sei Alalak itu bakal diresmikan pada November 2021 nanti. “Waduh, kalau bulan November nanti diresmikan, kasihan masyarakat Kalsel,” kata Syauqi.

Jujur saja, beber Syauqi, saat ini permintaan masyarakat Kalsel khususnya yang terdampak pembangunan Jembatan Sei Alalak sangat kuat mendorong agar segera membuka membuka poros penghubung ke Kalsel dan Kalteng itu.

“Luar biasa masyarakat meminta agar segera Jembatan Sei Alalak segera difungsikan. Tetapi kalau kita buka, jadi salah kita,” ucapnya.

BACA JUGA : Tinggal Satu Persen, Paman Birin Ungkap Presiden Jokowi Bakal Resmikan Jembatan Sei Alalak

Syauqi menambahkan, saat ini Jembatan Sei Alalak memang sudah dilaksakan serah terima sementara (provisional hand over/PHO). Hanya saja, Syauqi menyebut ada beberapa kegiatan di seputar megaproyek itu harus dikerjakan.

“Ya, seperti sampah- sampah serta masih ada tumpukan tanah di bawah jembatan itu harus segera dirapikan. Saya minta pada Sabtu (25/9/2021) depan sudah bersih semua,” imbuh Syauqi.

Untuk diketahui, tahapan pelaksanaan kegiatan PHO (Provisional Hand Over) dan FHO (Final Hand Over) merupakan suatu rangkaian kegiatan serah terima pekerjaan yang penting untuk diselesaikan dengan baik.

PHO dan FHO diperlukan oleh pengelola proyek maupun atasannya dalam rangka pengendalian proyek, karena setelah serah terima pekerjaan tersebut akan masuk ke tahap selanjutnya yaitu tahap pemanfaatan atau pengoperasional dan pemeliharaan.(jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.