Kasus Melonjak, Sejumlah RS di Banjarmasin Klaim Masih Bisa Tampung Pasien Covid-19

0

MANAJEMEN Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ulin mengklaim sampai saat ini masih bisa menampung pasien Covid-19, meski angka kasus aktif pengidap virus tersebut terus melonjak setiap harinya.

DIREKTUR RSUD Ulin, Suciati, mengatakan total keseluruhan pasien Covid-19 di Ulin, per Rabu 7 April, berjumlah 66 pasien. Dengan angka sebesar itu, pihak rumah sakit mengklaim jumlah bed atau tempat tidur pasien tambahan bisa difasilitasi.

Suciati menambahkan, rumah sakit utama di Kalsel tersebut masih bisa mengakomodasi pasien Covid-19 karena pihaknya sejauh ini hanya memfasilitasi pengidap corona dengan gejala-gejala berat.

“Rumah sakit ulin ini RS rujukan. Sedangkan yang (gejala) ringan-ringan di rumah sakit yang lain,” bebernya.

Selain itu, Suciati juga mennambahkan ketersediaan tabung oksigen juga terbilang mencukupi. “Tabung tercatat yang masih ada sekitar 80 tabung dengan isi satu liter setengah,” katanya.

BACA JUGA: Dipercaya Berkhasiat Jaga Imun Tubuh dari Covid-19, Akar Bajakah Makin Diminati

Di tempat lain, manajemen RSUD Ansari Saleh juga mengakui masih bisa menampung pasien tambahan. Sebab, per hari ini, jumlah pengidap Covid-19 yang dirawat berjumlah 55 orang.

“55 pasien dari 70 tempat tidur. Ada 70 tempat tidur lainnya yang kita lockdown. Nanti dibuka lagi kalau diperlukan,” kata Izaak Zoelkarnain, Direktur RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

Selain RSUD Ulin dan Ansal, manajemen RSUD Ulin Abdul Aziz Marabahan juga melaporkan masih bisa menampung pasien Covid-19 di rumah sakit.

BACA JUGA: Kasus Positif Covid 19 Terus Naik, Ahli Epidemiologi: Ini Penyebabnya

Direktur RSUD Abdul Aziz Marabahan, dr Fathurrahman mengatakan tingkat keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk isolasi pasien Covid-19 di RSUD Marabahan belum menyentuh setengah dari kapasitasnya atau baru 45 persen.

Kendati demikian, Fathurrahman tidak bisa memprediksi apakah BOR di RSUD Marabahan aman atau tidak. Ini mengingat semakin menanjaknya kasus Covid-19 di Kabupaten Barito Kuala. “Tidak bisa ditebak, semoga tidak naik kasus Covid-19,” ujarnya.

Hingga hari ini, hanya RS Sultan Suriansyah Banjarmasin yang melaporkan bahwa keterisian tempat tidur untuk pasien Covid-19 sudah penuh.

BACA JUGA: Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 Di RS Sultan Suriansyah Terpaksa Dirawat Di IGD

“RSUD Sultan Suriansyah sudah penuh dengan kapasitas bed (khusus pasien Covid-19) ada tujuh belas,” ungkapnya, Rabu (7/7/2021).

Atas kondisi itu, Machli mengatakan saat ini pasien corona yang baru masuk di RS Sultan Suriansyah terpaksa harus dirawat di ruang IGD. Bukan di ruang khusus Covid-19. Dari data, tercatat ada empat orang yang menjalani perawatan di luar tempat isolasi.

Kendati demikian, Machli mengatakan pemerintah telah menyiapkan beberapa tempat tidur darurat untuk pasien terinfeksi corona agar tak berlama-lama dirawat IGD. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.