Foto: Dok
KASUS positif covid-19 di Indonesia melonjak dan terus meningkat, dan salah satunya di Kalimantan Selatan. Bahkan setiap harinya kasus yang terkonfirmasi positif rata-rata mencapai 100 kasus.
AHLI epidemiologi, dr IBG Dharma Putra mengatakan bahwa meningkatnya angka kasus COVID-19 yang dilaporkan setiap harinya, disebabkan oleh banyak faktor.
Dia menyebut dulu pencatatannya yang kurang bagus sementara sekarang sudah bagus. “Kita sudah mempunyai cara pencatatan yang paling bagus,” ujarnya.
BACA: Berkomunikasi Dengan Virus
“Kemudian, karena tresing dan tracking kita sudah dilaksanakan dengan sebaik mungkin dibanding sebelumnya tidak terlaporkan,” bebernya.
“Saat ini covid 19 terlihat naik, karena penyakitnya memang naik, karena kita sudah mengalami kelelahan pandemi, sehingga secara spritual orang sudah mulai pasrah. Semisal, saya perlu hidup, perlu komunikasi dengan orang, sehingga dapat saja mengabaikan dengan protokol kesehatan,” ungkap Direktur Rumah Sakit Sambung Lihum ini.
Menurutnya masyarakat mulai bosan, sehingga akhirnya lupa pakai masker. “Yang dulunya datang dari luar langsung mandi, tapi sekarang langsung tidur, dan ini semakin lengah,” bebernya.
Naiknya jumlah pesakitan covid 19 ini karena juga salah analisa. “Kita kira masalah populasi itu sama untuk setiap orang tetapi ternyata berbeda,” sesalnya.
BACA JUGA: Cegah Covid-19, RSJ Sambang Lihum Perketat Prokes Disiplin di 2021
Misalnya kluster keluarga, sehingga apapun yang kita lakukan secara populasi tidak akan mengurangi penularan karena sudah ditingkat keluarga. “Ini perlu di cek, sudah terjadikah kluster keluarga ditempat kita?” ujarnya.
Berikutnya, meningkatnya pesakitan Covid 19 juga karena terlalu banyak kompromi dalam pelaksanaan kegiatan penanggulangan. Seperti PPKM, PSBB yang seharusnya di jaga dengan sangat ketat namun sangat longgar.(jejakrekam)