Ruang Isolasi Penuh, Pasien Covid-19 di RS Sultan Suriansyah Terpaksa Dirawat di IGD

SEMPAT melandai, kasus aktif Covid-19 di Kota Banjarmasin kini mengalami lonjakan. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banjarmasin, Machli Riyadi mengakui dalam lima hari terakhir terjadi tambahan 30 pasien baru.

BAHKAN, kata dia, ketersediaan tempat tidur isolasi pasien Covid-19 di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin kembali penuh.

“RSUD Sultan Suriansyah sudah penuh dengan kapasitas bed (khusus pasien Covid-19) ada tujuh belas,” ungkapnya, Rabu (7/7/2021).

BACA JUGA: Kasus Positif Covid 19 Terus Naik, Ahli Epidemiologi: Ini Penyebabnya

Atas kondisi itu, Machli mengatakan saat ini pasien corona yang baru masuk di RS Sultan Suriansyah terpaksa harus dirawat di ruang IGD. Bukan di ruang khusus Covid-19. Dari data, tercatat ada empat orang yang menjalani perawatan di luar tempat isolasi.

Kendati demikian, Machli mengatakan pemerintah telah menyiapkan beberapa tempat tidur darurat untuk pasien terinfeksi corona agar tak berlama-lama dirawat IGD. Sebab, selain di Sultan Suriansyah, kata Machli, sejumlah rumah sakit di Banjarmasin juga terjadi lonjakan penghuni tempat tidur pasien Covid-19.

BACA JUGA: Dipercaya Berkhasiat Jaga Imun Tubuh dari Covid-19, Akar Bajakah Makin Diminati

“Kita akan menambah tempat tidur dan merotasi beberapa perawat yang ada di puskesmas ke RS Sultan Suriansyah,” ujarnya.

“Kemarin kita sudah mengumpulkan seluruh kepala puskesmas untuk mengisi tabung oksigen yang kosong,” tambah Machli.

Lonjakan yang terjadi pada beberapa hari terakhir membuat Machli khawatir akan penularan corona varian Delta di Banjarmasin. Dia meminta warga untuk selalu waspada dan disiplin menjalankan protokol kesehatan.

“Mencegah itu lebih mudah, lebih murah daripada nanti harus mengobati,” imbau Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin ini. (jejakrekam)