Hujan Sebentar Saja, Kawasan Jalan A Yani Km 33 Loktabat Banjarbaru Terendam Air

0

GUYURAN hujan lebat membuat sejumlah kawasan di Kota Banjarbaru, terendam air. Hampir satu jam lebih, air yang merendam ruas jalan cukup mengganggu pengguna jalan. Mereka pun menghindari bagian tepi jalan, karena takut kebanjiran.

DALAM video pendek berdurasi 39 detik, Wakil Ketua Komnas HAM, Hairansyah mengabarkan adanya banjir di ruas Jalan Achmad Yani Km 33, Loktabat Utara, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru. Ketinggian air pun diperkirakan mencapai kurang lebih 10 centimeter, terjadi pada Rabu (7/7/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Banjarbaru pada sore ini tepatnya di depan Apotek Kimia Farma, ruas jalannya terendam akibat guyuran hujan,” ucap Ancah, sapaan akrab Hairansyah dalam grup WA Gemas Kalsel dikutip jejakrekam.com, Rabu (7/7/2021).

Sementara, warga Banjarbaru, Adenansi mengatakan memang ruas jalan itu selalu terendam air, ketika turun hujan deras. “Ruas jalan itu selalu kebanjiran sejak zaman Walikota Rudy Resnawan sampai sekarang. Sepertinya, tidak ada yang mengurusi masalah drainasenya,” ucap Adenansi.

Aktivis lingkungan ini air yang selalu merendam dan mengenangi ruas jalan protokol, karena selama ini memang seperti tidak ada dinas atau instansi yang serius membenahinya. “Sejak dulu sampai sekarang tidak pernah bisa dibereskan (jaringan drainase),” kata Adenansi lagi.

BACA : Bekas Tambang Galuh Cempaka Jadi Embung, Pemkot Banjarbaru Disarankan Benahi Drainase

Terpisah, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarbaru, Zaini Syahrani membenarkan pada sore tadi sebagian wilayah besar Banjarbaru diguyur hujan sekitar satu jam lebih.

“Memang, air yang mengenang ruas Jalan A Yani Km 33 itu hanya sebentar, paling satu jam air setelah itu bisa kering sendiri,” kata Zaini Syahrani.

Ia tak memungkiri di kawasan itu arus lalu lintas juga tergolong cukup padat. Adanya genangan air itu memang cukup menggangu.

“Memang kawasan itu berada di dataran rendah, sehingga kalau hujan sebentar sudah terendam air. Terkecuali jika durasi hujan lama, satu malam penuh, baru bisa dikatakan banjir dan agak lambat keringnya,” imbuhnya.(jejakrekam)

Penulis Asyikin/Didi GS
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.