Suksesi Dekan FISIP ULM Berakhir Deadlock? Ini Harapan Kalangan Mahasiswa

0

SUKSESI untuk memilih orang nomor satu di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, seakan penuh drama.

JABATAN Dekan FISIP ULM Banjarmasin yang saat ini dipegang Prof Dr Asmu’i, dipastikan akan segera berakhir pada 4 Juli 2021 mendatang. Saat ini, dalam proses pencalonan, ada empat nama yang menguat. Mereka adalah para dosen tergolong senior di kampus itu;  Dr Taufik Arbain, Setia Budhi PhD, Prof Dr Budi Suryadi dan Irwansyah yang merupakan mantan Wakil Dekan I FISIP ULM periode 2012-2017.

Ada apa di kampus ini? Jejakrekam.com berusaha meminta komentar atau tanggapan, seperti kepada Wakil Dekan II FISIP ULM, Apriansyah yang sering terbuka kepada pers, juga sulit dihubungi. Begitupula, kepada salah satu kandidat, Prof Dr Budi Suryadi, juga enggan menjawab telepon dari awak media ini.

Hingga berita ini ditayangkan, beberapa anggota Senat FISIP ULM yang dikontak juga enggan memberi tanggapan. Tampaknya, mereka masih memilih sikap wait and see terkait kabar deadlock atau buntunya pemilihan calon dekan. Ini karena, dalam statutanya, harus ada empat kandidat juga dipilih salah satunya menjadi dekan kampus itu.

Setali tiga uang, suara dari kalangan mahasiswa pun seakan sepi. Jejakrekam.com pun meminta komentar salah satu aktivis kampus itu, memohon agar jati dirinya tak diungkap.

“Suksesi kepemimpinan di FISIP ULM harus mengedepankan transparansi, civitias akademika FISIP wajar jika ingin mengetahui proses pemilihan,” bisiknya kepada jejakrekam.com, Minggu (27/6/2021).

BACA : Jabatan Dekan FISIP ULM Berakhir Awal Juli, Empat Dosen Senior Bersaing Ketat

“Walaupun kuliah masih daring, mahasiswa harus tahu bahwa di kampus terjadi pemilihan dekan, siapa yang berhak memilih, dan seperti apa mekanisme pemilihan harus diketahui mahasiswa, baik secara lisan maupun melalui media massa,” ujar mahasiswa ini.

Di sisi lain, dia menyebut proses pemilihan harus menjunjung tinggi asas-asas demokrasi, sebab notabenenya FISIP kampus yang mengajarkan demokrasi kepada mahasiswanya.

“Kita (FISIP) tidak hanya belajar teori, apa itu demokrasi dan memilih pemimpin yang demokratis, apalagi ini di dunia pendidikan,” tegas mahasiswa semester akhir FISIP ULM ini.

BACA JUGA: Prodi Sosiologi FISIP ULM Siap Terapkan Merdeka Belajar Kampus Merdeka

Dia menekankan proses suksesi orang nomor satu di FISIP, menjauhi dugaan kongkalikong antar petinggi ULM. Saya pikir senat fakultas harus tegas dan jangan sampai terpengaruh isu adanya ‘calon titipan’ di kampus ini. “Kampus (FISIP) harus menjadi role of model bagi kampus yang lain,” ucapnya.

Lantas apa saja kriteria calon Dekan FISIP ULM? Para mahasiswa  berharap siapa pun yang nantinya yang terpilih secara demokratis mampu memperbaiki pelayanan publik bagi civitas akademika. Kemudiaan, Dekan FISIP ULM yang baru membuka ruang-ruang kegiatan bagi mahasiswa, dan menyediakan fasilitas penunjang bagi organisasi mahasiswa-mahasiswa (ormawa).

“Mahasiswa sudah membayar uang kuliah tunggal (UKT), kalau bisa mahasiswa mendapat hak yang seharusnya didapatkan,” tandasnya.(jejakrekam)

Penulis Ahmad Husaini
Editor Didi G Sanusi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.