Banyak Warga Lebih Pilih Kerja, Partisipasi Pemilih Pilkades Semangat Dalam Cuma 40 Persen

0

AJANG pemilihan kepala desa (pilkades) di kawasan Semangat Dalam, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, minim partisipasi pemilih. Panitia pilkades setempat mencatat kedatangan warga ke TPS berada di angka 40 persen.

KETUA Panitia Pilkades Semangat Dalam, Andi Hasanuddin, menjelaskan bahwa minimnya partisipasi pemilih ini lantaran banyak warga sekitar yang bekerja di perusahaan swasta dan tidak libur saat pemilihan.

“Hari Sabtu itu juga mereka (biasanya) gajihan di perusahaan tempat mereka bekerja,” kata Andi.

BACA JUGA: Diikuti Puluhan Desa, Pemkab Batola Klaim Kegiatan Pilkades Sistem e-Voting Berjalan Lancar

Staf Kecamatan Alalak, Rahmahtiah, menyebut dari delapan ribu warga Semangat Dalam yang terdaftar sebagai pemilih, hanya tiga ribu warga saja yang berhadir ke TPS.

Menambahkan Andi, ia bilang bahwa minimnya partisipasi ke TPS juga dipicu karena banyak warga yang tak tinggal menetap di kawasan Semangat Dalam. “Sehingga kemungkinan pada hari pencoblosan itu mereka bepergian,” kata Rahmatiah.

Rahmahtiah menegaskan, petugas kecamatan hingga desa sebenarnya sudah gencar melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pilkades. “Tapi semua itu hak warga di sana ya untuk ikut berpartisipasi dalam pilkades,” tutupnya.

BACA JUGA: Pilkades Serentak Batola Tambah Satu Desa, Azis: Ada 42 Desa Gunakan e-Voting

Untuk diketahui, Pilkades Semangat Dalam digelar pada Sabtu (29/5/2021). Kegiatan ini merupakan gelombang ketiga dari pelaksanaan pilkades se-Kabupaten Barito Kuala.

Ada 16 TPS tersebar di desa Semangat Dalam. Sedangkan, jumlah calon kades sebanyak lima orang.

BACA JUGA: Sistem E-Voting, Bupati Optimis Pilkades Sukses

Dari lima calon, peraih suara terbanyak dipegang oleh Norman (912 suara), disusul Muhammad Hanafi (566 suara), Ahmad Muliadiansyah (501 suara), Sri Rahmah (401 suara), serta Haris Fadhillah (355 suara).

Pemilihan ini digelar secara manual. Berbeda dengan sejumlah desa lain di Batola yang sudah menggunakan sistem e-voting dalam pelaksanaan pilkades. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.