Foto : Akhmad Faisal
CALON Rektor Universitas Islam Kalimantan (UNISKA) Muhammad Arsyad Al Banjari Prof. Abd. Malik, M.si, Ph.d unggul selisih 5 suara dari rekannya DR.Ir. H. Sanusi, M.I.Kom dalam Rapat Senat Pemilihan Rektor Uniska MAB periode 2021-2025.
SEBANYAK 25 orang anggota senat yang memiliki hak suaranya memilih salah satu calon Rektor sesuai hati nuraninya, serta visi misi yang telah disampaikan oleh kedua calon rektor beberapa waktu lalu.
Ketua panitia pemilihan Dr. Murdiansyah Herman, S.Sos., M.AP mengatakan bahwa nomor urut 1 yakni Prof. Abd. Malik, M.si, Ph.d mendapatkan jumlah suara 15 sedangkan nomor urut 2, DR.Ir. H. Sanusi, M.I.Kom mendapatkan 10 suara anggota senat.
“Hasil penghitungan skor suara ini masih belum final, kami akan serahkan berita acara hasil rapat senat tersebut kepada pengurus yayasan Uniska untuk selanjutnya akan diadakan rapat internal,” ungkapnya, Senin (5/4/2021), di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin.
Dirinya juga menegaskan bahwa ada aturan statuta hak Prerogatif dari yayasan dalam menentukan siapa yang akan terpilih, sedangkan hasil rapat tersebut hanya sebagai usulan dan sepenuhnya pihak yayasan yang mengambil keputusan pada rapat.
“Tunggu hasil rapat yayasan dan kita sebagai pelaksana menunggu kembali berita acara hasil rapat tersebut untuk diumumkan. Rektor terpilih akan diadakan pelantikan yang rencanya digelar pada tanggal 29 April 2021 mendatang,” tegasnya.
Sementara itu Prof. Abd. Malik, M.si, Ph.d, mengatakan bersyukur dirinya kembali mendapatkan kepercayaan dalam rapat senat pemilihan. “Semoga saya bisa amanah apabila menjabat kembali,” ucapnya.
Plt Ketua yayasan Uniska MAB Hj Rahmi Tajudin membenarkan hal tersebut, dirinya akan segera mempersiapkan untuk mengadakan rapat bersama anggota yayasan setelah menerima berkas berita acara rapat senat dari panitia.
“Kita akan lihat dari kinerja dan pertanggungjawaban dari kedua calon rektor, bahkan kita akan minta masukan dari beberapa para panelis,” pungkasnya.(jejakrekam)
Pencarian populer:https://jejakrekam com/2021/04/05/petahana-unggul-5-suara-hak-prerogatif-pemilihan-rektor-uniska-ada-pada-yayasan/