Rumah Rusak Diterjang Banjir, Guru Ngaji di Hantakan Dapat Bantuan Hunian Family Shelter

0

KEBAHAGIAAN terpancar dari wajah Mahyuni. Pria berusia 42 tahun ini bersyukur mendapatkan hunian berupa family shelter, yang akan dibangun di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST).

MAHYUNI yang merupakan warga Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten HST ini, berprofesi sebagai tenaga pendidik di TPA As-Syafaah, Desa Bulayak, Kecamatan Hantakan. Ia merupakan salah satu penyintas bencana banjir bandang di Kabupaten HST, pada awal tahun 2021 silam.

Dengan penghasilan sebesar Rp 350 ribu per bulan, Mahyuni telah mengabdi di tempat pendidikan Alquran ini selama 20 tahun. Pasca musibah banjir, Mahyuni yang juga bekerja sebagai penyadap karet ini, praktis tak bisa beraktivitas normal.

“Setelah musibah banjir beberapa waktu lalu, saya tidak bisa beraktivitas seperti biasa. Artinya, di mana kita bertempat tinggal, kita hanya bisa diam. Seolah-olah pikiran ini tidak bisa berpikir lagi saat melihat situasi rumah kita terutama untuk membenahinya,” tutur Mahyuni saat ditemui, Kamis (1/4) sore.

BACA JUGA: ACT Dan Jasa Raharja Wilayah Kalsel Bangun Family Shelter Untuk Penyintas Bencana

Dengan kondisi rumah yang rusak, Mahyuni pun memutuskan untuk mengungsikan sang istri, Nirwati dan dua buah hatinya ke rumah orang tuanya. Hal ini dilakukan untuk memberikan rasa aman kepada istri dan anak-anaknya, pasca bencana banjir.

Kendati sempat melewati masa kelam saat bencana banjir yang terjadi di pertengahan bulan Januari 2021 lalu, bantuan datang kepada Mahyuni. Di mana, Mahyuni tercatat merupakan satu dari tiga orang penerima manfaat program Family Shelter dari Aksi Cepat Tanggap.

BACA: Bank Indonesia dan ACT Kalsel Distribusikan 1000 Alat Rapid Test

Mahyuni mengaku bersyukur, menjadi satu diantara beberapa warga yang menjadi penerima manfaat program family shelter. Apalagi, hunian family shelter ini sangat layak huni. Kendati demikian, Mahyuni masih berharap, masyarakat terdampak

“Harapan saya, yang mendapatkan kebahagiaan ini bukan hanya saya. Namun masih ada saudara-saudara kita yang memerlukan bantuan. Semoga ada bantuan untuk saudara kita yang membutuhkan. Saya cukup bahagia dengan adanya bantuan ini,” pungkas Mahyuni. (jejakrekam)

Penulis Asyikin
Editor Donny

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.