ACT dan Jasa Raharja Wilayah Kalsel Bangun Family Shelter untuk Penyintas Bencana

0

SEBAGAI bentuk respon sekaligus kepedulian untuk penyintas bencana banjir bandang di Kalimantan Selatan. Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan bersama dengan Jasa Raharja membangun sedikitnya tiga unit family shelter di tiga lokasi berbeda di Kabupaten HST.

SEREMONI peletakan batu pertama family shelter, Kamis (1/4/2021) berlokasi di Desa Haliau, Kecamatan Batu Benawa. Kawasan ini merupakan salah satu yang terdampak bencana banjir yang terjadi pada Januari 2021 silam, yang berdampak pada rusaknya permukiman warga setempat.

Peletakan batu pertama untuk pembangunan family shelter ini dihadiri oleh Kepala Cabang Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Selatan, Eva Yuliasta, dan Ketua Tim Pengerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten HST, Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi. Serta perwakilan dari Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan.

BACA: Bank Indonesia dan ACT Kalsel Distribusikan 1000 Alat Rapid Test

“Pembangunan family shelter ini merupakan tindak lanjut dari penggalangan dana yang dilakukan oleh seluruh insan Jasa Raharja yang didistribusikan. Salah satunya dari Provinsi Kalimantan Selatan, dengan pembuatan family shelter,” kata Eva usai kegiatan peletakan batu pertama.

Eva menerangkan, amanah yang diberikan oleh seluruh pegawai Jasa Raharja diwujudkan dengan pembangunan family shelter ini. Dia berharap, family shelter ini membawa manfaat kepada masyarakat yang menerima manfaat program ini, khususnya yang terdampak bencana banjir.

“Doa kita semua, semoga kondisi di wilayah ini semakin membaik. Masyarakat yang membutuhkan benar-benar merasakan manfaatnya. Sehingga akan timbul semangat dan optimisme untuk menyambut keadaan yang Insya Allah kita semua perduli baik dari aparat negara, masyarakat dan kita semuanya untuk turut bahu membahu membangun kembali kawasan terdampak,” jelas Eva.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten HST, Cheri Bayuni Budjang Aulia Oktafiandi menyambut baik kehadiran family shelter di Desa Haliau ini. Di mana, ia menyebutkan, kehadiran family shelter ini memberikan semangat untuk dapat bangkit kembali pasca bencana banjir beberapa waktu lalu.

“Kami juga berharap pembangunan family shelter ini bisa berjalan dengan lancar, mudah dan dapat diselesaikan dengan baik. Serta ini dapat menjadi ladang pahala yang terlibat dalam pembangunan family shelter ini. Mudah-mudahan pembangunan family shelter ini menjadi berkah bagi kita semua,” ujar Cheri.

Terpisah, Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap Kalimantan Selatan, Zainal Arifin mengatakan, ada tiga unit family shelter yang dibangun di tiga desa berbeda di Kabupaten HST. Dengan rincian di Desa Haliau dan Desa Baru, Kecamatan Batu Benawa, serta Desa Bulayak yang berlokasi di Kecamatan Hantakan.

BACA JUGA: Triwulan III 2020, Jasa Raharja Kalsel Salurkan Dana Santunan hingga Rp 13,1 Miliar

Zainal menerangkan, selain menggandeng Jasa Raharja Wilayah Kalimantan Selatan yang berkolaborasi dalam pembangunan family shelter di dua lokasi, yaitu di Desa Bulayak dan Desa Baru, pembangunan family shelter juga menggandeng mitra lain, yaitu DPP dan DPW Jatim Plus Kompartemen BPRS Asbisindo (Asosiasi Bank Syariah Indonesia) di Desa Haliau.

“Pembangunan family shelter ini merupakan komitmen lembaga dengan menggandeng mitra, untuk menyediakan hunian yang layak. Khususnya bagi para penyintas bencana banjir di Kabupaten HST, di mana banyak sekali kerusakan yang timbul diakibatkan oleh bencana banjir beberapa waktu lalu,” kata Zainal.

Zainal pun menaruh optimis untuk pembangunan family shelter ini. Di mana, pembangunan sendiri diharapkan dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala. “Sehingga bisa dengan cepat dihuni oleh masyarakat penerima manfaat,” pungkas Zainal.(jejakrekam)

Editor Ahmad Riyadi

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.