Foto: Dokumentasi
KEPALA Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, buka suara soal lambannya pembangunan Kantor Samsat Amuntai yang belakangan dinilai sejumlah pihak sebagai proyek mangkrak.
ALIH-ALIH bersepakat dengan penilai tersebut, ROY menegaskan, pengerjaan proyek tersebut menjadi lambat karena memang dana pembangunannya sengaja dialihkan untuk anggaran penanggulangan Covid-19.
“Insya Allah, tahun ini bangunan itu akan kita selesaikan. Dananya sudah kita anggarkan,” ujarnya tanpa merinci dana yang digelontorkan lebih jauh.
Senada Roy, Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Provinsi Kalsel, Agus Dyan Nor membenarkan bahwa proyek ini hanya belum selesai lantaran sebagian dananya dialihkan.
“Setelah bangunan itu selesai, maka bangunan itu selanjutnya diserahkan kepihak kami dalam hal ini ke Badan Keuangan Daerah Provinsi Kalsel,” bebernya.
BACA JUGA: Masyarakat Pertanyakan Pembangunan Kantor Samsat Amuntai Tidak Selesai
Untuk diketahui, bangunan dengan nilai kontrak Rp 7,3 miliar ini memang dikira mangkrak lantaran pengerjaannya sudah dimulai sejak 2019 dan belum selesai hingga kini. Bahkan, belakangan waktu proyek terhenti dan menjadi tak terurus.
Dari pantauan, gedung Kantor Samsat Amuntai berlantai dua tersebut tampak masih bangunan dengan semen kasar. Belum ada keramik, dinding bangun tidak dicat, belum ada plafon,dan WC pun tidak ada. (jejakrekam)