LSM KAKI Tuding Pertamina Tak Transparan Dalam Kuota Penyaluran BBM di Kalsel

0

PULUHAN orang yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Komite Anti Korupsi Indonesia (KAKI) Kalsel menyambangi Kantor PT Pertamina Sales Area Banjarmasin di Jalan Lambung Mangkurat, Senin (22/3/2021).  

KEDATANGAN mereka ini, untuk menyampaikan aspirasi terkait dengan permasalahan bahan bakar minyak (BBM) di Kalsel yang nampaknya tak pernah terselesaikan. Ini terlihat dari antrean yang mengular di setiap SPBU.  

Ketua LSM KAKI Kalsel, H Husaini menegaskan, Pertamina untuk wilayah Kalsel belum mampu mengatasi permasalahan BBM baik penyelewenangan BBM subsidi dan industri. Banyaknya perusahaan yang berkedok transportir namun BBM yang bersubsidi masih banyak yang dilarikan ke industri.

BACA : Carut Marut Pertambangan Di Kalsel, Ini Yang Diinginkan KAKI Kalsel

“BBM premium dengan Research octan number 88 (RON) masih diperlukan di wilayah Kalsel. Kami mengharapkan pemberlakukan dalam penarikan BBM jenis premium agar ditangguhkan. Bahkan kouta untuk wilayah Kalsel agar ditambahkan karena permasalahan BBM yang belum diselesaikan oleh pihak Pertamina wilayah Kalsel,” ucap pria yang kerap menyampaikan aksi di KPK Jakarta ini. 

Ia menduga hilangnya BBM jenis premium saat ini karena  PT Pertamina tidak transparan dalam kuota yang disalurkan ke setiap SPBU dan kemungkinan kuota tersebut dikurangi karena pertamina akan menyalurkan atau mengalihkan masyarakat agar memberli BBM jenis Pertalite.

“Ketidaktransparan ini berakibat susahnya masyarakat dalam mendapatkan BBM jenis premium, sehingga harganya melonjaknya dan juga terjadi penyelewengan dalam BBM yang di subsidi oleh pemerintah,” jelasnya.

Oleh karena itu, ucap Husaini, pihaknya ingin BBM jenis premium agar tetap disalurkan bahkan Quota tetap ditambah agar masyarakat mudah mendapatkannya.

BACA JUGA : LSM KAKI Diminta KPK Laporkan Jika Ada Dugaan Korupsi Di Banua

“Kami mendesak agar pihak PT Pertamina (Persero) agar permasalahan BBM segera diselesaikan, pihak Pertamina agar memasang CCTV disetiap SPBU yang terkoneksi dengan Pertamina. BBM jenis premium tetap disalurkan bahkan quota bila perlu kuotanya ditambah agar permasalahan BBM dapat diselesaikan,” tegasnya.

Sementara itu, Sales Branch Manager V Kalselteng PT Pertamina, Ayub Mukti Aditama mengatakan, setiap aspirasi yang masuk tentu akan mereka catat. “Karena disini kantor cabang, maka setiap kebijakan harus mengikuti pusat. Dan tentu saja aspirasi dari LSM KAKI akan kami sampaikan kepada pusat,” jelas Ayub.

Disinggung wacana penghilangan BBM bersubsidi khususnya jenis premium di Kalsel,  Ayub menegaskan, belum ada arahan terkait hal itu dan sampai sampai ini pihaknya masih menyalurkannya seperti biasa.

Untuk masalah kuota, Ayub mengatakan setiap tahunnya selalu menyalurkan sesuai kuota dari BPH. “Untuk masing-masing daerah tentu berbeda,” lanjutnya.

BACA LAGI : Kasus Korupsi PD Baramarta, LSM KAKI Menduga Masih Ada Pihak Lain Yang Terlibat

Namun demikian, ia menggarisbawahi bahwa premium adalah jenis bahan bakar yang secara kualitas atau spesifikasi mesin yang tak semua kendaraan seharusnya menggunakan premium.  “Kendaraan yang semakin kekinian itu pasti tidak cocok dengan penggunaan premium. Itu dapat dilihat pada tutup tangki. Pasti ada tulisan RON 90,” jelasnya.

Sedangkan terkait dengan tudingan penyelewengan BBM di lapangan, Ayub menegaskan bahwa pengawasan atau monitoring selalu mereka lakukan secara berkala. “Kalaupun ada pelanggaran silakan langsung disampaikan ke  call center  135 dengan bukti yang kuat dan benar,” pungkasnya.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.