Hindari Kecelakaan, Warga Cemara Ujung Tanam Pohon Pisang di Tengah Jalan yang Rusak

KERUSAKAN jalan di Jalan Cemara Ujung, Kota Banjarmasin, makin hari kian parah lantaran membeludaknya jumlah kendaraan bermotor.

BARU-BARU tadi, kondisi di kawasan ini diakui tambah ruwet gegara ada insiden truk pasir terjungkal dan membuat ruas jalan ambruk. Pantauan jejakrekam.com, Selasa (16/3/2021), pasir tersebut masih berserakan di ruas jalan. Di tengah-tengah pasir itu juga berdiri satu batang pohon pisang.

Satu batang pohon pisang itu rupanya didirikan oleh warga di lokasi tersebut. Menurut Fajar Riyani, warga setempat mengatakan pohon tersebut ditaruh agar para pengendara terhindar dari kecelakaan.

Pasalnya, di areal berdirinya pohon itu terdapat lubang besar. “Agar tidak dilewati orang lagi. Jadi pohon itu sebagai penanda,” ungkapnya.

BACA JUGA: Macet Parah Di Kayutangi Dan Handil Bakti Akibat Proyek Jembatan Alalak 1 Lambat

Wanita berusia 57 tahun itu mengakui, jalanan rusak parah di kawasan tersebut sudah terjadi sejak lama. Tepatnya pada awal tahun 2021 lalu.

Diakuinya, kondisi itu pun mengganggu para pengendara lainnya. Fajar Riyani berharap pemerintah dapat segera memperbaiki ruas jalan di Cemara Ujung.

Senada, pengendara yang melintas di kawasan itu, Kristina, merasa terganggu dengan kondisi ruas jalan rusak parah. Bahkan, dia seakan kontra dengan adanya pohon pisang di ruas jalan Cemara Ujung itu.

BACA JUGA: Handil Bakti – Banjarmasin Tembus 4 Jam

“Sudah terganggu dengan jalanan berpasir ini, ditambah lagi dengan adanya pohon itu malah semakin terganggu,” ujarnya.

Kristina yang setiap hari melintas di kawasan tersebut mengaku ruas jalan Cemara Ujung memang sudah lama rusak parah. Terlebih banyak alat berat yang melebihi muatan, sehingga jalan aspal pun tak sanggup menyangga.

Dia berharap pemerintah tidak membiarkan kondisi ini berlama-lama dan segera memperbaiki jalanan di Cemara Ujung. (jejakrekam)