Demokrat Kalsel Dukung Penuh Pemecatan Kader yang Terlibat Kudeta

0

WAKIL Ketua DPD Partai Demokrat Kalsel Zulfa Asma Vikra, SH,MH. menyambut baik pemecatan sejumlah kader Partai Demokrat yang telah terlibat untuk pengkudetaan ataupun Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD).

MENURUT anggota DPRD Kalsel ini, sikap tegas DPP Partai Demokrat layak diapresiasi karena telah menindaklanjuti aspirasi dari para kader di seluruh Indonesia.

“Kebijakan DPP partai Demokrat sudah sangat tepat dan ini membuat Partai Demokrat semakin solid dan kuat ke depanya. Kita apresiasi keputusan DPP Demokrat dan seluruh kader Partai Demokrat Kalsel termasuk Fraksi Demokrat se-Kalsel yang loyal kepada Ketum AHY ,” kata Zulfa, lewat sambungan telepon, Sabtu (27/2/2021).

BACA : Demokrat Kalsel Tegaskan Konsisten Dan Setia Dengan Kepemimpinan AHY

Seperti diketahui, sehubungan dengan desakan yang kuat dari para kader Partai Demokrat, yang disampaikan  oleh para Ketua DPD dan Ketua DPC untuk memecat para pelaku Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) secara inkonstitusional, maka DPP Partai Demokrat memutuskan untuk memberikan sanksi pemberhentian tetap dengan tidak hormat sebagai anggota Partai Demokrat terhadap Marzuki Alie, Darmizal, Yus Sudarso, Tri Yulianto, Jhoni Allen Marbun, Syofwatillah Mohzaib dan Ahmad Yahya.

Keputusan pemberhentian tetap dengan tidak hormat kepada tujuh orang anggota Partai Demokrat ini, juga sesuai dengan keputusan dan rekomendasi Dewan Kehormatan Partai Demokrat, yang telah melakukan rapat dan sidangnya selama beberapa kali dalam sebulan terakhir ini.

“Kita tentu semua ingin Partai Demokrat semakin solid, semakin kuat, dan tidak akan ada yang mengganggu dan menggerogoti. Kami yakin di bawah komando AHY Parta Demokrat akan semakin besar dan dicintai rakyat,” tegasnya.

Sebelumnya, Ketua DPD Demokrat Kalsel Rusian juga meminta kepada Ketua Umum Demokrat, AHY untuk segera memecat para pengkhianat partai Demokrat, karena hanya akan menggangu dan menggerogoti Partai Demokrat.(jejakrekam)

Penulis Riza
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.