Pilkada Berjalan dengan Jujur dan Adil, Inilah Pilihan Rakyat Kalsel

0

PESTA demokrasi pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara serentak pada 9 Desember 2020 lalu telah selesai. Komisi Pemilihan Umum pun selaku penyelenggara sudah melaksanakan pleno penetapan hasil terkait dengan hajatan besar tersebut.

LANTAS bagaimana pandangan Anggota Tim  Pokja Wartawan Pemerhati Pilkada Kalimantan Selatan 2020, Ipik Gandamana ? Wartawan senior ini menyebut, pelaksanaan Pilgub Kalsel 2020 sudah berjalan jujur dan adil.

“Semua patut mengapresiasi terobosan paslon 02 (H Denny Indrayana – H Difriadi) itu cukup membawa pengaruh tingkat kesadaran politik masyarakat. Strategi yang diusung H2D no money politic, cukup bagus untuk pendidikan politik,” kata Ipik Gandamana ditemui di DPRD Kalsel, Rabu (23/12/2020).

BACA : Selisih 8.127 Suara, Paslon BirinMu Menjadi Jawara Di Pilkada Kalsel

Di sisi lain, ia pun melihat paslon nomor urut 01 Cagub – Cawagub Kalsel Sahbirin Noor – Muhidin (BirinMu) juga menerapkan politik bersih, tanpa politik uang saat pencoblosan.

“Sehingga terjadilah pemilihan yang bersih, jujur, dan betul-betul head to head,” ucap Ipik.

Ia menambahkan, Pilgub Kalsel sudah berjalan fair, tanpa serangan fajar saat pemungutan suara. Hasilnya, kata Ipik, masyarakat Kalsel mayoritas masih ingin Sahbirin Noor sebagai Gubernur Kalsel.

“Itu bisa terlihat pada hasil pencoblosan melalui rekapitulasi KPU dengan selisih 8.127 suara. Ini murni pertarungan head to head dan bersih,” ucapnya.

Sekalipun H2D kalah suara dari BirinMu, Ipik Gandamana sangat mengapresiasi terobosan politik H2D yang menghapus images politik uang di Pilgub Kalsel 2020. Yang paling penting, kata dia, hasil pemilihan 9 Desember itu hasil yang fair.

BACA JUGA : Pemilih Difabel Pun Senang Bisa Gunakan Hak Pilihnya Di Hari Pencoblosan

Ipik pernah mewawancarai ke beberapa pemilik hak suara bahwa tidak ada lagi serangan fajar. Toh, menurut dia, H2D berhak mengajukan sengketa hasil ke Mahkamah Konstitusi sesuai mekanisme.

Selain itu, Ipik mengapresiasi kinerja KPU Kalsel dan jajarannya yang sukses menggelar Pilkada Kalsel 2020 di tengah pandemi Covid-19. Setiap TPS menerapkan protokol kesehatan dan kelengakapan alat.

“Pemilu sekarang sudah sangat jujur dan adil. Ada selisih suara, saya pikir kita tidak bisa menafikan, jika masyarakat Kalsel masih menginginkan paslon 01, yakni Sahbirin Noor – H Muhidin menjadi jawara di pilkada,” pungkas Ipik.(jejakrekam)

Penulis Riza/Rilis
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.