Foto: Asyikin
PERUSAHAAN Daerah Air Minum (PDAM) Intan Banjar berencana akan membeli air curah milik PDAM Bandarmasih untuk mengatasi persoalan pasokan air bersih di kawasan Kompleks Tembikar Asri dan Tembikar, Desa Simpang Empat, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar.
LANGKAH ini dilakukan usai beberapa kali warga kompleks tersebut mengeluhkan bermasalahnya pasokan air PDAM Intan Banjar. Kawasan Tembikar sendiri merupakan wilayah perbatasan Kabupaten Banjar-Kota Banjarmasin.
Terakhir, puluhan warga kompleks mendatangi ke kantor PDAM setempat, pada Selasa (20/10/2020), dihadiri oleh Direktur Utama PDAM Intan Banjar, Syaiful Anwar bersama jajaran setempat.
“Kita beli air curah ke PDAM Bandarmasih. Dan nanti akan kita pasang meter di sana, setelah terkoneksi di perpipaan, akan langsung kita alirkan kepada warga Tembikar,” kata Syaiful Anwar saat melakukan diskusi dengan warga.
BACA JUGA: Sering Macet, Warga Desa Simpang Empat Ingin Pindah Jadi Pelanggan PDAM Bandarmasih
Syaiful memastikan bahwa pihaknya tidak akan membebankan biaya tambahan atas pembelian air curah. Layanan ini bakal ditanggung sepenuhnya oleh PDAM Intan Banjar.
“Targetnya mudah-mudahan dalam minggu ini sudah bisa terealisasi, kalau bisa lebih cepat lebih baik, karena kita juga mempertimbangkan warga yang menginginkan distribusi air bersih yang lancar dan stabil,” ujarnya.
BACA JUGA: Warga Desa Simpang Empat Berencana Mengadu ke DPRD, Ombudsman dan YLK Kalsel
Syaiful melanjutkan pembelian air curah ini hanya bersifat sementara, sambil memperbaiki sistem dan optimalisasi pelayanan di instalasi kilometer 17. Rencananya, PDAM setempat akan membangun booster baru, untuk memperlancar distribusi air bersih hingga ke perbatasan Kota Banjarmasin.
“Sekarang masih digarap survei desainnya, mudah-mudahan di tahun 2021 sudah bisa terbangun booster di kilometer 17, Kabupaten Banjar,” tandas Syaiful.
BACA JUGA: Musim Kemarau, Pemakaian Air PDAM Bandarmasih Meningkat Tajam
Sementara itu, perwakilan warga Kompleks Tembikar, M. Rapianor berharap, pertemuan ini bisa menjadi pertemuan yang terakhir, agar pasokan air bersih ke tempatnya tidak lagi mengundang keluhan masyarakat.
“Secara pribadi saya mengucapkan terima kasih kepada PDAM Intan Banjar dan PDAM Bandarmasih atas kerja samanya, dan semoga kebersamaan ini bukan hanya sekedar angan-angan, akan tetapi segera direalisasikan secepatnya, mengingat warga sangat membutuhkan air bersih,” ujarnya.
Sekretaris Forum Pelanggan Air Minum Kalsel, Andi mengatakan, dengan pertemuan ini, masyarakat merasa terbantu dengan kebijakan yang diambil oleh pihak PDAM Intan Banjar.
“Semoga untuk sementara masyarakat memanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari, sebab air itu merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat,” tutupnya. (jejakrekam)