Foto : Dok
JIKA terpilih nanti, pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina dan Ariffin Noor, bertekad untuk wujudkan rencana pembangunan yang sudah dicanangkan mereka pada lima tahun ke depan untuk merealisasikan pengembangan wilayah Banjarmasin sekaligus membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
KAWASAN ekonomi khusus baru yang dibidik dan akan ditata tersebut yakni arah Selatan Banjarmasin, persisnya di Kawasan Mantuil.
“Nanti di kawasan Mantuil ini akan kita kembangkan dan bangun
park & port,” ujar Ibnu Sina, saat berkunjung ke kantor redaksi Jejakrekam.Com di kawasan Komplek Banjar Indah Permai Banjarmasin.
BACA : Visi Misi Baiman Dan Lebih Bermartabat, Ibnu Sina : Sudah Kami Buktikan
Menurut dia, park atau lahan akan tertata, disediakan untuk manufaktur atau perusahaan industri yang mengunakan peralatan mesin maupun pergudangan. Kemudian port atau pelabuhan baru untuk menunjang kegiatan bisnis perusahaan dengan hasil industri khusus, sebagai penunjang pelabuhan yang lama.
Tak hanya kawasan selatan di Mantuil, pinggiran sungai kawasan utara seperti Kuin Alalak juga akan ditata baik untuk menunjang UMKM dan industri rumahan yang bersentuhan langsung sektor pariwisata hingga penataan untuk galangan kapal-kapal.
“Ini sudah kami rancang dan kita upayakan untuk bisa diwujudkan nanti,” timpal pasangannya, Arifin Noor saat itu.
BACA JUGA : Sudah Terbukti, Masyarakat Selalu Antusias Sambut Kedatangan Ibnu Sina
Birokrat yang matang dibidang infrastruktur dan penataan kawasan kumuh ini, menambahkan, untuk menopang rencana diatas, payung hukum Perda RTRW Kota Banjarmasin yang baru, sudah disiapkan, dan tak lama lagi akan turun.
Dengan perda tersebut, tak hanya fokus mengembangkan dan membangun kawasan selatan dan utara semata, namun juga akan menata kawasan pasar termasuk para PKL agar menjadi nyaman berusaha dan berdagang.
Kunjungan Ibnu Sina-Arifin Noor ke redaksi Jejakrekam.com siang itu, disambut, Pimpinan Redaksi Didi G Sanusi, serta jajaran diantaranya, Ipik Gandamana, Fahriza, Doni Muslim, Asyikin Noor dan staf redaksi.(jejakrekam)