Foto : Sirauddin
ANGIN puting beliung menghantam pemukiman warga di Jalan Teluk Tiram Laut Gang Odi RT 30, Kelurahan Teluk Tiram dan RT 03 RW 01 Kelurahan Telawang, Banjarmasin Barat, Selasa (10/11/2020) sekitar pukul 15.00 Wita.
DATANGNYA angin berputar disertai hujan deras dan petir ini sontak membuat warga pemukiman di bantaran sungai ini terkejut. Angin pun menyapu atap rumah warga yang terbangun dari seng, hingga melayang ke udara.
Dari laporan sementara yang diterima jejakrekam.com, sedikitnya ada enam rumah terdampak sapuan angin puting beliung tersebut.
Salah satu korban terdampak angin puting beliung, Ariadi mengungkapkan, sedikitnya ada tiga rumah ruask berat dan tiga buah rusak ringan di dua RT di perbatasan dua kelurahan tersebut.
Ariadi menceritakan saat angin kencang datang, dirinya bersama keluarga tengah berada di dalam rumah. Tiba-tiba rumah seperti bergetar, karena dihantam sapuan angin kencang dan berputar-putar.
“Anginnya sangat kencang, disertai hujan turun lebat. Rumah kami bergoncang seperti kena gempa saja,” kata Ariadi kepada jejakrekam.com, Selasa (10/11/2020).
BACA : Kontraktor Jembatan Pulau Bromo Hibahkan Sisa Material Konstruksi untuk Korban Kebakaran
Dari hitungan menit saja, rumah Ariadi bersama rumah warga lainnya pun tampak porak-poranda, terutama di bagian atap.
“Begitu angin kencang datang, kami langsung keluar rumah menyelamatkan diri. Untungnya, angin puting beliung tidak bertiup lama, hanya beberapa menit,” kata Ariadi.
Hal serupa juga dialami Muhammad Ramadhani. Rumah yang dihuni di RT 03 RW 01, Kelurahan Telawang turut diterjang angin puting beliung. Atap dan sebagian dinding rumahnya pun tampak rusak berat. Rumah yang dihuni 6 jiwa itu pun, terpaksa harus ditinggalkan Ramadhani.
Pria yang keseharian berdagang di Pasar Sejumput Teluk Tiram ini mengaku bersyukur karena tidak ada korban jiwa, khususnya dari keluarga yang mengalami luka akibat tertimpa bahan bangunan yang dibawa angin terbang. Sementara, beberapa barang berharga seperti alat elektronik, perabot dapur dan lainnya terlihat basah, akibat diguyur hujan lebat.
“Memang kabarnya ada satu warga yang kena luka akibat terkena atap yang terjatuh. Luka gores itu mengenai bagian badan,” cerita Ramadhani.
BACA JUGA : Kronologi Lengkap; Kebakaran 15 Rumah di Pulau Bromo Dini Hari Tadi
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin HM Hilmi mengungkapkan begitu mendapat informasi adanya bencana angin puting beliung, relawan langsung diterjunkan ke lapangan.
“Dari data sementara, ada enam rumah yang terdampak. Tiga rumah rusak berat dan tiga rumah lainnya rumah ringan akibat disapu angin puting beliung. Saat ini, kami masih melakukan pendataan untuk keperluan bantuan sosial kepada para korban,” ucap Hilmi.(jejakrekam)