Sapa Konstituen, Firman Yusie Gelar Reses di Daerah Pemilihannya

0

MASA reses DPRD Provinsi Kalimantan Selatan yang berlangsung selama lima hari ini benar-benar dimanfaatkan para wakil rakyat untuk menyapa konstituen didapilnya masing-masing.

FIRMAN
Yusie, anggota DPRD Kalsel fraksi PKS turut menyerap aspirasi pemilihnya di dapil Kalsel 5 (Tabalong, Balangan dan HSU).

” Dalam reses kali ini, isu yang mengemuka adalah pemulihan ekonomi yang sangat terdampak akibat pandemi Covid-19,” ujarnya saat ditemui awak media disela-sela kunjungannya ke masyarakat. Kamis (29/10/2020).

BACA : Anggota DPRD Kalsel Asal Tabalong Bagikan 1000 Paket Internet Bagi Anak Yatim

Tidak sedikit ungkapnya pelaku usaha, khususnya UMKM yang terdampak akibat mewabahnya Covid – 19 sejak bulan Maret 2020 lalu.

“Solusi yang harus segera diambil adalah menguatkan kembali UMKM, menggiatkan pelatihan keterampilan anak muda serta menggalakkan penggunaan produk lokal dalam skala pribadi atau program pemerintah dan swasta,” ucapnya. 

Oleh sebab itu bebernya pemerintah harus memberikan dukungan untuk para pelaku usaha tersebut, agar usahanya tetap bertahan ditengah pandemi Covid – 19 ini.

Tidak hanya faktor-faktor pendukungnya pun juga harus dibantu oleh pemerintah, “Saya berkunjung dan bertemu dengan pengelola serta konsultan Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) di Tabalong, mereka bisa berkontribusi besar mempercepat pengembangan UMKM, tapi masih memerlukan dukungan, baik oleh pemerintah kahupaten maupun pemerintah propinsi,” ujarnya. 

BACA JUGA : Anggota DPRD Kalsel Asal PKS Sumbang Masker Petugas Kesehatan Di Tabalong

Demikian pula dengan anak muda di desa-desa, yang mempunyai kemauan kuat untuk meningkatkan keterampilannya agar bisa berwirausaha, namun terkendala biaya, sementara pemerintah desa juga terkendala dalam memberikan dukungan karena pengalihan anggaran untuk penanganan covid-19 ini.

“Pemerintah provinsi sudah selayaknya juga turut membantu dan hadir sampai ke tingkat desa mendukung pemulihan ekonomi ini,” harap sekeretaris Komisi IV DPRD Kalsel ini. 

Menurut Firman, isu-isu pendidikan dan pelestarian budaya juga perlu perhatian. “Nanti akan saya lebih detilkan dalam e-pokirbdan mudah-mudahan kerja lembaga legislatif ini bisa diperhatikan oleh pemerintah daerah,” pungkas Firman.

Reses DPRD Provinsi Kalsel ini akan berlangsung  dari tanggal 27 hingga 31 Oktober 2020. Masa reses ini sendiri merupakan waktu dimana anggota DPRD “istirahat” dari persidangan sembari menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihannya masing-masing.(jejakrekam)

Penulis Herry
Editor Fahriza

Tinggalkan Komentar

Alamat email anda tidak akan disiarkan.