Foto : Asyikin
WAKIL Ketua Forum Pelanggan Air Minum (Forpam) Kalimantan Selatan Andi Supian memastikan hasil pertemuan warga Jalan Tembikar Kanan, Desa Simpang Empat, Kecamatan Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar dengan pihak PDAM Bandarmasih akan segera ditindaklanjuti.
KELUHAN soal seringnya macet air leding yang disalurkan pihak PDAM Intan Banjar serta masalah lainnya bisa menjadi dasar bagi PDAM Bandarmasih untuk menerima warga Desa Simpang Empat menjadi pelanggan baru.
“Dari pertemuan dengan pihak PDAM Bandarmasih sudah terungkap inti dari persoalan itu. Sebab, selama ini, pelayanan distribusi air bersih yang dsalurkan pihak PDAM Intan Banjar memang tidak memuaskan. Jadi, sangat wajar jika warga Desa Simpang Empat ingin pindah menjadi pelanggan PDAM Bandarmasih,” ucap Andi Supian kepada awak media usai pertemuan di Aula PDAM Bandarmasih, Banjarmasin, Jumat (9/10/2020).
BACA : Sering Macet, Warga Desa Simpang Empat Ingin Pindah Jadi Pelanggan PDAM Bandarmasih
Menurut Andi, dalam UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 sudah jelas mengatur masalah hak dan kewajiban bagi konsumen. Khususnya, pelanggan dan pengelola air bersih yang jadi kebutuhan pokok.
“Berdasar itu, kami minta pihak PDAM Intan Banjar bisa legowo melepas pelanggan yang berada di kawasan Jalan Tembikar Kanan, Desa Simpang Empat. Sebab, selama ini mereka tidak bisa menikmati air bersih yang menjadi haknya sebagaimana mestinya,” papar Andi.
BACA JUGA : Ombudsman Kalsel Banyak Terima Keluhan Terkait Pelayanan PDAM Intan Banjar
Ke depan, Andi memastikan Forpam Kalsel akan mengadukan masalah ini ke DPRD Kalimantan Selatan, Ombdusman Perwakilan Kalsel dan Yayasan Lembaga Konsumen (YLK) Kalsel.
“Jangan sampai ada ego kewenangan yang justru mengabaikan hak-hak warga untuk mendapatkan air bersih. Padahal, selama ini, kewajiban warga sebagai pelanggan PDAM Intan Banjar sudah terpenuhi. Dengan begitu, hak warga sebagai pelanggan PDAM untuk menikmati air bersih tidak terabaikan lagi,” imbuh Andi.(jejakrekam)